27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 6:51 AM WIB

Ngawur, Selundupkan Amunisi Aktif, Penumpang Nam Air Diamankan

DENPASAR – Nekat membawa lima butir peluru aktif kaliber 5, 56 milimeter yang dibungkus dalam kain popok, seorang penumpang pesawat Nam Air

tujuan Bima, NTB –Denpasar berinisial LH, 41, diamankan petugas keamanan di terminal kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai Tuban, Badung, Rabu (5/9) pukul 16.00 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pelaku ini merupakan penumpang transit. Tujuan yang bersangkutan adalah ke Jakarta.

“Dia dari Bima dengan pesawat Nam Air, dan ke Jakarta dengan pesawat Sriwijaya,” ungkap sumber Jawa Pos Radar Bali kemarin.

Menurutnya, tertangkapnya penumpang membawa amunisi aktif ini saat barang bawaannya dimonitor mesin X-ray oleh petugas.

Di layar monitor X-ray tersebut terlihat gambar peluru dalam tas yang dibawanya. Selanjutnya ia diperiksa secara manual dan temukan lima butir peluru aktif.

Selanjutnya ia dibawa oleh petugas Securty Avsec ke Polsek KP3 Udara Bandara Ngurah Rai untuk diproses lebih lanjut.

Saat ini, LH asih dimintai keterangan oleh penyidik terkait asal usul barang bukti. Belum ada keterangan dari Kapolsek Kawasan Udara Bandar I Gusti Ngurah Rai Kompol Krisna. Saat dihubungi, ponselnya tidak aktif.

 

DENPASAR – Nekat membawa lima butir peluru aktif kaliber 5, 56 milimeter yang dibungkus dalam kain popok, seorang penumpang pesawat Nam Air

tujuan Bima, NTB –Denpasar berinisial LH, 41, diamankan petugas keamanan di terminal kedatangan domestik Bandara Ngurah Rai Tuban, Badung, Rabu (5/9) pukul 16.00 lalu.

Menurut informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, pelaku ini merupakan penumpang transit. Tujuan yang bersangkutan adalah ke Jakarta.

“Dia dari Bima dengan pesawat Nam Air, dan ke Jakarta dengan pesawat Sriwijaya,” ungkap sumber Jawa Pos Radar Bali kemarin.

Menurutnya, tertangkapnya penumpang membawa amunisi aktif ini saat barang bawaannya dimonitor mesin X-ray oleh petugas.

Di layar monitor X-ray tersebut terlihat gambar peluru dalam tas yang dibawanya. Selanjutnya ia diperiksa secara manual dan temukan lima butir peluru aktif.

Selanjutnya ia dibawa oleh petugas Securty Avsec ke Polsek KP3 Udara Bandara Ngurah Rai untuk diproses lebih lanjut.

Saat ini, LH asih dimintai keterangan oleh penyidik terkait asal usul barang bukti. Belum ada keterangan dari Kapolsek Kawasan Udara Bandar I Gusti Ngurah Rai Kompol Krisna. Saat dihubungi, ponselnya tidak aktif.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/