DENPASAR – Penyebab pasti kebakaran gudang rongsokan milik Saiful, 60, dan Haji Lisie, 54, di Jalan Trisakti, Banjar Yangbatu Kangin, Kelurahan Dangin Puri Klod, Kecamatan Denpasar Timur, masih didalami aparat kepolisian.
Belasan saksi sudah dimintai keterangan. Namun, sampai saat ini Polsek Denpasar Timur belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Polisi berencana melakukan olah TKP di gudang rongsokan, Senin (8/2) hari ini.
Kanitreskrim Polsek Dentim Iptu Wibowo Sidi mengatakan, untuk sementata 38 Kepala Keluarga (KK) terpaksa menginap di tempat keluarga.
Setelah dilakukan olah TKP, police line baru bisa dilepas. “Ya masih ada polisi line untuk kepentingan penyelidikan. Setelah olah TKP baru diperbolehkan membuat bangunan untuk kembali ditempati,” bebernya.
Olah TKP dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran yang sempat menggegerkan warga kota itu.
“Sebenarnya olah TKP dilakukan kemarin, namun situasi belum memungkinkan lantaran masih ada sedikit kepulan asap di benerapa titik. Jadi baru bisa hari ini,” bebernya.
Iptu Wibowo Sidi belum bisa menduga terkait penyebab kebakaran berdasar keterangan sejumlah saksi. “Ya, kita tunggu hasil olah TKP saja,” tutupnya.
Seperti berita sebelumnya, gudang rongsokan itu terbakar diduga kuat akibat kebocoran kompor gas yang berakibat ledakan.
Untungnya tidak ada korban jiwa dan luka-luka dalam peristiwa tersebut. Walaupun demikian, seluruh isi gudang ludes.
Yang tersisa hanya pakaian di badan yang dikenakan 38 KK itu. Warga menduga, api berasal dari tempat rongsokan milik Haji Lisie, 54, dihuni sekitar 30 KK,
lalu merember ke gudang rongsokan milik Saiful yang dihuni sekitar 8 KK. Api baru dapat dijinakkan oleh 7 unit Pemadam Kota Denpasar dan dua unit milik Pemkab Badung malam kemarin.