29.3 C
Jakarta
22 November 2024, 9:03 AM WIB

Digulung Ombak Pantai Kelingking Nusa Penida, Bule Ukraina Klenger

SEMARAPURA – Wisatawan asal Ukraina, Valeriia Kozyr, 35, digulung ombak besar saat sedang menikmati indahnya Pantai Kelingking, Nusa Penida, kemarin siang.

Akibat peristiwa itu, Valeriia mengalami cedera pada kaki sehingga harus dilarikan ke Klinik Nusa Medical Center.

Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menuturkan, awalnya Valeriia berenang di Pantai Klingking. Setelah berenang, dia beristirahat dan duduk di atas bebatuan di pantai tersebut.

Awalnya dia hempas ombak kecil. “Selang beberapa waktu datang ombak besar dan menggulungnya,” ungkapnya.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Daramada menambahkan, lantaran digulung ombak, Valeriia tidak mampu berenang untuk menyelamatkan diri.

“Beruntung teman-teman korban sigap dan segera membantunya ke daratan,” ujarnya. Meski berhasil diselamatkan, Valeriia ternyata mengalami cidera pada kaki sehingga tidak bisa berjalan.

Oleh karena itu, rekan Valeriia meminta bantuan evakuasi. Kantor Basarnas Bali menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 13.10 dari koordinator Pos Unit Siaga SAR Nusa Penida.

“Laporan segera direspons dengan menggerakkan 4 personil menuju Pantai Kelingking menggunakan speed boat,” terangnya.

Namun karena akses daratnya untuk naik ke atas tebing sempit dan berisiko maka diputuskan proses evakuasi melalui laut.

Untuk diketahui, agar bisa menikmati indahnya Pantai Klingking, para pengunjung harus turun menelusuri ratusan anak tangga yang dibuat di sekitar tebing.

“Kaki yang cidera dibidai terlebih dahulu guna mengurangi pergerakan pada bagian tersebut, menjaga cideranya tidak bertambah parah,” katanya.

Akhirnya pada pukul 14.50, korban berhasil dievakuasi. Selanjutnya dibawa menuju Dermaga Toya Pakeh dengan menggunakan speed boat Ocean Drive.

“Penanganan medis lebih lanjut dilakukan di Klinik Nusa Medical Center,” tandasnya. 

SEMARAPURA – Wisatawan asal Ukraina, Valeriia Kozyr, 35, digulung ombak besar saat sedang menikmati indahnya Pantai Kelingking, Nusa Penida, kemarin siang.

Akibat peristiwa itu, Valeriia mengalami cedera pada kaki sehingga harus dilarikan ke Klinik Nusa Medical Center.

Kalak BPBD Klungkung Putu Widiada menuturkan, awalnya Valeriia berenang di Pantai Klingking. Setelah berenang, dia beristirahat dan duduk di atas bebatuan di pantai tersebut.

Awalnya dia hempas ombak kecil. “Selang beberapa waktu datang ombak besar dan menggulungnya,” ungkapnya.

Kepala Kantor Basarnas Bali Gede Daramada menambahkan, lantaran digulung ombak, Valeriia tidak mampu berenang untuk menyelamatkan diri.

“Beruntung teman-teman korban sigap dan segera membantunya ke daratan,” ujarnya. Meski berhasil diselamatkan, Valeriia ternyata mengalami cidera pada kaki sehingga tidak bisa berjalan.

Oleh karena itu, rekan Valeriia meminta bantuan evakuasi. Kantor Basarnas Bali menerima informasi kejadian tersebut sekitar pukul 13.10 dari koordinator Pos Unit Siaga SAR Nusa Penida.

“Laporan segera direspons dengan menggerakkan 4 personil menuju Pantai Kelingking menggunakan speed boat,” terangnya.

Namun karena akses daratnya untuk naik ke atas tebing sempit dan berisiko maka diputuskan proses evakuasi melalui laut.

Untuk diketahui, agar bisa menikmati indahnya Pantai Klingking, para pengunjung harus turun menelusuri ratusan anak tangga yang dibuat di sekitar tebing.

“Kaki yang cidera dibidai terlebih dahulu guna mengurangi pergerakan pada bagian tersebut, menjaga cideranya tidak bertambah parah,” katanya.

Akhirnya pada pukul 14.50, korban berhasil dievakuasi. Selanjutnya dibawa menuju Dermaga Toya Pakeh dengan menggunakan speed boat Ocean Drive.

“Penanganan medis lebih lanjut dilakukan di Klinik Nusa Medical Center,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/