BADUNG-Polisi terus melakukan penyelidikan pascatemuan kerangka manusia di eks Galian C di Banjar Dinas Giri Sari, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kamis lalu (4/7) lalu.
Terbaru, dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga jika kerangka manusia yang dipastikan berjenis kelamin perempuan itu adalah warga local.
Seperti disampaikan Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza. Dikonfirmasi, Senin (8/7) ia tak menampik dengan adanya dugaan itu
“Kami masih melakukan penyelidikan. Karena asumsi awal, kami menduga itu warga lokal. Sehingga kami masih menanyakan di sekitar lokasi kejadian apakah ada anggota keluarga yang hilang,” terang Doddy
Hanya saja, meski ada dugaan jika kerangka tersebut adalah warga local, namun hingga saat ini, belum ada satupun warga di sekitar lokasi yang melapor terkait hilangnya anggota keluarga. “Tidak adanya laporan karena ada beberapa warga yang juga masih menduga bahwa kerangka itu warga asing atau WNA,”imbuhnya.
Meski ada sejumlah pihak menduga jika kerangka manusia itu adalah WNA, namun kata Doddy, pihaknya juga mengaku belum menanyakan langsung ke kantor perwakilan negara-negara asing yang ada di Bali terkait apakah ada laporan WNA yang hilang.
“Intinya kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensic karena kerangka sudah kami kirim ke RSUP Sanglah Denpasar. Berapa umurnya dan sebagainya. Sedangkan untuk tes DNA belum bisa karena harus ada pembandingnya,”tukas Doddy Monza.
BADUNG-Polisi terus melakukan penyelidikan pascatemuan kerangka manusia di eks Galian C di Banjar Dinas Giri Sari, Desa Pecatu, Kuta Selatan, Kamis lalu (4/7) lalu.
Terbaru, dari hasil penyelidikan sementara, polisi menduga jika kerangka manusia yang dipastikan berjenis kelamin perempuan itu adalah warga local.
Seperti disampaikan Kapolsek Kuta Selatan AKP Doddy Monza. Dikonfirmasi, Senin (8/7) ia tak menampik dengan adanya dugaan itu
“Kami masih melakukan penyelidikan. Karena asumsi awal, kami menduga itu warga lokal. Sehingga kami masih menanyakan di sekitar lokasi kejadian apakah ada anggota keluarga yang hilang,” terang Doddy
Hanya saja, meski ada dugaan jika kerangka tersebut adalah warga local, namun hingga saat ini, belum ada satupun warga di sekitar lokasi yang melapor terkait hilangnya anggota keluarga. “Tidak adanya laporan karena ada beberapa warga yang juga masih menduga bahwa kerangka itu warga asing atau WNA,”imbuhnya.
Meski ada sejumlah pihak menduga jika kerangka manusia itu adalah WNA, namun kata Doddy, pihaknya juga mengaku belum menanyakan langsung ke kantor perwakilan negara-negara asing yang ada di Bali terkait apakah ada laporan WNA yang hilang.
“Intinya kami masih menunggu hasil pemeriksaan forensic karena kerangka sudah kami kirim ke RSUP Sanglah Denpasar. Berapa umurnya dan sebagainya. Sedangkan untuk tes DNA belum bisa karena harus ada pembandingnya,”tukas Doddy Monza.
