MANGUPURA – Ni Putu Darmayanti, cewek cantik yang ditemukan di dasar jurang Tukad Ngongkong, Banjar Sandakan, Petang, Badung, Minggu (4/8) lalu akhirnya dipulangkan ke rumahnya di Kintamani, Bangli.
Ajaibnya, meski ditemukan di dasal jurang dengan kedalaman kurang lebih 100 meter, cewek 19 tahun ini tidak mengalami cedera apapun.
Hanya beberapa luka lecet saja. Awalnya, dia diduga nekat melompat ke jurang karena ingin bunuh diri setelah diputus oleh sang pacar. Namun, kini polisi justru mengungkap fakta lain.
Kapolsek Petang AKP I Made Derawi mengatakan, keberadaan Ni Putu Darmayanti di dasar jurang itu cukup di luar nalar.
Pasalnya, korban tidak mengalami cedera serius. Apalagi dasar jurang sendiri penuh bebatuan dan air yang dingin.
“Itu seperti mukjizat, keajaiban alam. Karena korban ini baik-baik saja. Bahkan, setelah ditemukan dan dirawat di rumah sakit, besoknya korban langsung pulang ke rumahnya,” kata AKP Derawi, Kamis (8/8) siang.
Menurutnya, dari pemeriksaan kepolisian, korban sendiri mengaku tidak tahu menahu kenapa dirinya tiba-tiba berada di dasar jurang.
Awalnya, pada hari Sabtu (3/8) sekitar pukul 18.00, korban sedang sembahyang di tukad tersebut. Tiba-tiba saja, dia sudah berada di dasar jurang keesokan harinya saat ditemukan.
“Sabtu jam 6 sore itu dia sembahyang di sana. Tiba-tiba saja pikirannya kosong dan tiba-tiba besoknya dia tersadar sudah berada di dasar jurang.
Dia baru sadar keesokan harinya karena dia merasa kepalanya agak sakit dan kedinginan kena air sungai,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ni Putu Darmayanti, 19, diindikasikan nekat bunuh diri dengan cara melompat ke dalam jurang sedalam kurang lebih 100 meter di Tukad Ngongkong, Petang, Badung, Sabtu (3/8).
Beruntung nyawanya terselamatkan dan hanya mengalami lemas serta luka lecet setelah berhasil dievakuasi oleh tim SAR, Minggu (4/8) sekitar pukul 12.30.
