Radar Bali.com – Terkuak sudah motif penebasan terhadap pedagang buah keliling bernama M Syarif, 49. Ternyata korban di tebas oleh keponakan lantaran masalah asmara.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indra Jaya menyebut, penyidik sudah mendalami keterangan saksi Samilah. Motifnya pun sudah diketahui yakni diduga masalah pribadi.
Diduga kuat masalah asmara. “Status SML( Samilah26) ini ikut serta saja. Dia sebagai penunjuk jalan, yang eksekusi ada dua orang saudaranya. Namun kami masih kejar para pelaku ini,” tutur mantan Kapolsek Denpasar Timur itu kemarin.
Walaupun tak merinci namun sumber Jawa Pos Radar Bali di lingkungan Polsek Denpasar Selatan menjelaskan, usai diamankan di Gilimanuk, Jembrana, Samilah, 26, langsung dijemput dan akhirnya ia buka-bukaan.
Ternyata Samilah, Suryadi, dan Musyadi merupakan keponakan dari M Syarif sang korban.
“Para pelaku merupakan ponakan korban. Lantaran masalah sakit hati yang dipicu oleh asmara sehingga mereka bersekongkol menebas korban,” pungkas sumber petugas.
Lantas, siapa pelaku utama dari ketiga orang ini? Berdasarkan keterangan Samilah, yang terlibat masalah asmara itu adalah Suryadi. Dia kecewa dengan sang paman (korban).
“Entah pacar pelaku di tikung atau seperti apa belum jelas karena yang lebih tahu kan pelaku yang masih dikejar saat ini. Sementara korban masih di RS sehingga belum bisa dimintai keterangan,” ungkap sumber.
Radar Bali.com – Terkuak sudah motif penebasan terhadap pedagang buah keliling bernama M Syarif, 49. Ternyata korban di tebas oleh keponakan lantaran masalah asmara.
Kapolsek Denpasar Selatan Kompol Indra Jaya menyebut, penyidik sudah mendalami keterangan saksi Samilah. Motifnya pun sudah diketahui yakni diduga masalah pribadi.
Diduga kuat masalah asmara. “Status SML( Samilah26) ini ikut serta saja. Dia sebagai penunjuk jalan, yang eksekusi ada dua orang saudaranya. Namun kami masih kejar para pelaku ini,” tutur mantan Kapolsek Denpasar Timur itu kemarin.
Walaupun tak merinci namun sumber Jawa Pos Radar Bali di lingkungan Polsek Denpasar Selatan menjelaskan, usai diamankan di Gilimanuk, Jembrana, Samilah, 26, langsung dijemput dan akhirnya ia buka-bukaan.
Ternyata Samilah, Suryadi, dan Musyadi merupakan keponakan dari M Syarif sang korban.
“Para pelaku merupakan ponakan korban. Lantaran masalah sakit hati yang dipicu oleh asmara sehingga mereka bersekongkol menebas korban,” pungkas sumber petugas.
Lantas, siapa pelaku utama dari ketiga orang ini? Berdasarkan keterangan Samilah, yang terlibat masalah asmara itu adalah Suryadi. Dia kecewa dengan sang paman (korban).
“Entah pacar pelaku di tikung atau seperti apa belum jelas karena yang lebih tahu kan pelaku yang masih dikejar saat ini. Sementara korban masih di RS sehingga belum bisa dimintai keterangan,” ungkap sumber.
