32.4 C
Jakarta
13 Desember 2024, 14:57 PM WIB

Obok-obok Kafe Dini Hari, BNNK Badung Amankan 9 Penikmat Dugem

MANGUPURA – Badan Narkotika Nasional (BBN) Kabupaten Badung kian gencar merazia sejumlah tempat hiburan.

Setidaknya empat tempat dugem diobok-obok kemarin dini hari. Dalam razia ini, BNNK Badung menerjunkan 100 personel dan berhasil menjaring 9 pengunjung yang terindikasi sebagai pengguna narkoba.

Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini mengatakan, razia dibagi dalam dua kelompok. Kelompok 1 dipimpin oleh Kasi Pemberantasan BNNK Badung.

Kelompok ini menyasar Karaoke Kuta Timur di Jalan Bypas Ngurah Rai, Kecamatan Kuta, dan Wirama Karaoke di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

Di dua tempat dugem itu, petugas mendapati masing-masing satu orang pengunjung kafe positif narkoba.
Sementara Kelompok 2 dipimpin oleh Kasi Intel BNNP Bali. Kelompok ini menyasar menyasar Delta Karaoke & Spa di Jalan Dewi Sri, Kecamatan Kuta.

Di sana petugas mendapati lima orang positif narkoba. Selanjutnya, tim bergerak menuju Legong Bali Cafe di Jalan LBC Sunset Road, Kacamatan Kuta. Di sana petugas mendapati 2 orang positif narkoba.

Operasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kemudian menyasar kosan-kosan di wilayah Badung.

“Hasil dari operasi dini hari tadi berdasar hasil tes urine, 9 orang positif narkoba. 9 orang ini hasil tes urine dari 50 orang yang dipilih secara acak oleh petugas,” tutur AKBP Masmini.

Selanjutnya ke 9 orang yang terindikasi sebagai penyalah guna narkoba tersebut diarahkan untuk datang ke BNNK Badung guna dilakukan assessment.

“Tempat hiburan malam salah satu tempat yang berpotensi terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Maka perlu diantisipasi salah satunya melakukan kegiatan seperti yang kita laksanakan dini hari tadi,” ungkap AKBP Masmini.

Menurutnya, kerawanan narkoba di wilayah Badung, khususnya di kawasan tempat hiburan masih sangat mengkhawatirkan.
Operasi serupa akan terus dilakukan guna menekan peredaran narkoba sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika di tempat hiburan malam.

Badung sebagai daerah pariwisata tak dipungkiri menjadi tempat yang dikunjungi banyak orang. “Di wilayah (Badung) ini potensi penyalahgunaan narkoba sangat tinggi.

Oleh karenanya kami dari BNN terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya lewat operasi seperti ini. 9 orang ini diamankan untuk didata, sekaligus di assesment dan dimintai keterangan untuk mencari tahu darimana narkoba yang dipakai,” tandasnya.

MANGUPURA – Badan Narkotika Nasional (BBN) Kabupaten Badung kian gencar merazia sejumlah tempat hiburan.

Setidaknya empat tempat dugem diobok-obok kemarin dini hari. Dalam razia ini, BNNK Badung menerjunkan 100 personel dan berhasil menjaring 9 pengunjung yang terindikasi sebagai pengguna narkoba.

Kepala BNNK Badung AKBP Ni Ketut Masmini mengatakan, razia dibagi dalam dua kelompok. Kelompok 1 dipimpin oleh Kasi Pemberantasan BNNK Badung.

Kelompok ini menyasar Karaoke Kuta Timur di Jalan Bypas Ngurah Rai, Kecamatan Kuta, dan Wirama Karaoke di Jalan Bypass Ngurah Rai, Nusa Dua, Kecamatan Kuta Selatan.

Di dua tempat dugem itu, petugas mendapati masing-masing satu orang pengunjung kafe positif narkoba.
Sementara Kelompok 2 dipimpin oleh Kasi Intel BNNP Bali. Kelompok ini menyasar menyasar Delta Karaoke & Spa di Jalan Dewi Sri, Kecamatan Kuta.

Di sana petugas mendapati lima orang positif narkoba. Selanjutnya, tim bergerak menuju Legong Bali Cafe di Jalan LBC Sunset Road, Kacamatan Kuta. Di sana petugas mendapati 2 orang positif narkoba.

Operasi Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN) kemudian menyasar kosan-kosan di wilayah Badung.

“Hasil dari operasi dini hari tadi berdasar hasil tes urine, 9 orang positif narkoba. 9 orang ini hasil tes urine dari 50 orang yang dipilih secara acak oleh petugas,” tutur AKBP Masmini.

Selanjutnya ke 9 orang yang terindikasi sebagai penyalah guna narkoba tersebut diarahkan untuk datang ke BNNK Badung guna dilakukan assessment.

“Tempat hiburan malam salah satu tempat yang berpotensi terjadinya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Maka perlu diantisipasi salah satunya melakukan kegiatan seperti yang kita laksanakan dini hari tadi,” ungkap AKBP Masmini.

Menurutnya, kerawanan narkoba di wilayah Badung, khususnya di kawasan tempat hiburan masih sangat mengkhawatirkan.
Operasi serupa akan terus dilakukan guna menekan peredaran narkoba sekaligus sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat tentang bahayanya penyalahgunaan narkotika dan prekursor narkotika di tempat hiburan malam.

Badung sebagai daerah pariwisata tak dipungkiri menjadi tempat yang dikunjungi banyak orang. “Di wilayah (Badung) ini potensi penyalahgunaan narkoba sangat tinggi.

Oleh karenanya kami dari BNN terus melakukan berbagai upaya. Salah satunya lewat operasi seperti ini. 9 orang ini diamankan untuk didata, sekaligus di assesment dan dimintai keterangan untuk mencari tahu darimana narkoba yang dipakai,” tandasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/