DENPASAR-Meski sudah bersahabat, kabar mengejutkan datang dari kedatangan eks artis Japanese Adult Video (JAV) Maria Ozawa alias Miyabi.
Kabar heboh dari eks bintang porno asal Jepang ini setelah dirinya mengaku tak tahu jika kehadirannya di pesta ultah sahabatnya yang juga model majalah dewasa tanah air, DJ Barbie Nouva dikomersialkan.
Seperti dibenarkan Kepala Divisi Keimigrasian kantor wilayah Kementrian Hukum dan Ham Bali, Agato P.P Simamora di Kantor Kementrian Hukum dan Ham Bali, Renon, Denpasar, Kamis (8/11) sore.
Dijelaskan Simamora, dari hasil pemeriksaan itu, ternyata Miyabi sendiri tidak tahu jika ternyata Barbie Nouva mengkomersilkan acara ulang tahun itu dengan menjual tarif yang cukup fantastis.
Pasalnya jika Miyabi mengetahui hal itu sebelumnya, maka dia harus menggunakan visa tenaga kerja.
“Karena pengakuan itulah, akhirnya kami (pihak Imigrasi) melepas Ozawa.Sehingga kami dapat yakin karena yang bersangkutan menggunakan visa wisata kunjungan maka kami melepaskan yang bersangkutan secara baik,” imbuhnya.
Pun soal kedatangan pihak Konsulat Jepang ke Kantor Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Bali, Kamis (8/11) sore.
Kedatangan Konjen Jepang itu diakui untuk meminta klarifikasi pihak Imigrasi terkait masalah pemeriksaan Maria Osawa.
Sayangnya, saat hendak diwawancarai awak media, pihak konsulat tersebut ngacir dan pergi begitu saja.
“Soal Konsulat Jepang tadi bertemu dengan saya. Dan konsulat Jepang memahami itu setelah kami klarifikasi,” tukas Simamora.
DENPASAR-Meski sudah bersahabat, kabar mengejutkan datang dari kedatangan eks artis Japanese Adult Video (JAV) Maria Ozawa alias Miyabi.
Kabar heboh dari eks bintang porno asal Jepang ini setelah dirinya mengaku tak tahu jika kehadirannya di pesta ultah sahabatnya yang juga model majalah dewasa tanah air, DJ Barbie Nouva dikomersialkan.
Seperti dibenarkan Kepala Divisi Keimigrasian kantor wilayah Kementrian Hukum dan Ham Bali, Agato P.P Simamora di Kantor Kementrian Hukum dan Ham Bali, Renon, Denpasar, Kamis (8/11) sore.
Dijelaskan Simamora, dari hasil pemeriksaan itu, ternyata Miyabi sendiri tidak tahu jika ternyata Barbie Nouva mengkomersilkan acara ulang tahun itu dengan menjual tarif yang cukup fantastis.
Pasalnya jika Miyabi mengetahui hal itu sebelumnya, maka dia harus menggunakan visa tenaga kerja.
“Karena pengakuan itulah, akhirnya kami (pihak Imigrasi) melepas Ozawa.Sehingga kami dapat yakin karena yang bersangkutan menggunakan visa wisata kunjungan maka kami melepaskan yang bersangkutan secara baik,” imbuhnya.
Pun soal kedatangan pihak Konsulat Jepang ke Kantor Kanwil Kementrian Hukum dan Ham Bali, Kamis (8/11) sore.
Kedatangan Konjen Jepang itu diakui untuk meminta klarifikasi pihak Imigrasi terkait masalah pemeriksaan Maria Osawa.
Sayangnya, saat hendak diwawancarai awak media, pihak konsulat tersebut ngacir dan pergi begitu saja.
“Soal Konsulat Jepang tadi bertemu dengan saya. Dan konsulat Jepang memahami itu setelah kami klarifikasi,” tukas Simamora.
