28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:01 AM WIB

Kombes Jansen Sebut Banyak Pemotor di Bali Pakai Udeng, Tak Pakai Helm

DENPASAR – Satlantas Polresta Denpasar menutup Operasi Zebra Lempuyang 2020 dengan kegiatan bagi-bagi masker dan makanan kepada masyarakat di lapangan Renon, Denpasar, Minggu (8/11)

Untuk diketahui, Operasi Zebra Lempuyang digelar sejak 26 Oktober 2020 dan berlangsung selama 14 hari. Selama operasi berlangsung, kepolisian membagikan 10.000 masker gratis.

Pembagian masker gratis ini adalah bagian dari upaya pemerintah memutus penyebaran Covid-19 di Bali.

Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, operasi kali ini mengedepankan teguran simpatik. Tidak ada penilangan.

“Sesuai arahan pimpinan, bapak Kapolda dan Dirlantas yang berupa teguran lisan sambil membagikan masker dan sebagainya,” kata Kombes Jansen Panjaitan.

Sehingga di tengah pandemi ini, Polresta Denpasar membagikan masker, makanan dan juga memberikan sosialisasi agar masyarakat selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Selama 14 hari operasi berlangsung, selain membagikan ribuan masker dan makanan, polisi juga  memberikan teguran simpatik keapda 15 ribu pelanggar lalulintas.

Rata-rata pada pelanggar tidak mengenakan helm dan tidak mengenakan masker. “Pada kesempatan ini kami mengimbau masyarakat, apalagi di Bali ini tentu banyak kegiatan adat istiadat.

Saudara-saudara kita kadang menggunakan pakaian adat, tidak menggunakan helm. Padahal, kita sudah sering melakukan sosialisasi bahwa udeng itu tidak bisa melindungi kepala kalau ada benturan.

Jadi, jauh dekat harus tetap menggunakan helm. Selain itu di masa pandemi ini juga wajib menggunakan masker,” tandas Kombes Jansen. 

DENPASAR – Satlantas Polresta Denpasar menutup Operasi Zebra Lempuyang 2020 dengan kegiatan bagi-bagi masker dan makanan kepada masyarakat di lapangan Renon, Denpasar, Minggu (8/11)

Untuk diketahui, Operasi Zebra Lempuyang digelar sejak 26 Oktober 2020 dan berlangsung selama 14 hari. Selama operasi berlangsung, kepolisian membagikan 10.000 masker gratis.

Pembagian masker gratis ini adalah bagian dari upaya pemerintah memutus penyebaran Covid-19 di Bali.

Kapolresta Denpasar Kombes Jansen Avitus Panjaitan mengatakan, operasi kali ini mengedepankan teguran simpatik. Tidak ada penilangan.

“Sesuai arahan pimpinan, bapak Kapolda dan Dirlantas yang berupa teguran lisan sambil membagikan masker dan sebagainya,” kata Kombes Jansen Panjaitan.

Sehingga di tengah pandemi ini, Polresta Denpasar membagikan masker, makanan dan juga memberikan sosialisasi agar masyarakat selalu mengenakan masker, menjaga jarak dan selalu mencuci tangan.

Selama 14 hari operasi berlangsung, selain membagikan ribuan masker dan makanan, polisi juga  memberikan teguran simpatik keapda 15 ribu pelanggar lalulintas.

Rata-rata pada pelanggar tidak mengenakan helm dan tidak mengenakan masker. “Pada kesempatan ini kami mengimbau masyarakat, apalagi di Bali ini tentu banyak kegiatan adat istiadat.

Saudara-saudara kita kadang menggunakan pakaian adat, tidak menggunakan helm. Padahal, kita sudah sering melakukan sosialisasi bahwa udeng itu tidak bisa melindungi kepala kalau ada benturan.

Jadi, jauh dekat harus tetap menggunakan helm. Selain itu di masa pandemi ini juga wajib menggunakan masker,” tandas Kombes Jansen. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/