25 C
Jakarta
12 November 2024, 2:56 AM WIB

Toko Perlengkapan Sembahyang Terbakar, Titik Api Berawal dari Rak

DENPASAR – Polisi masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran di salah satu Toko Sehati yang menjual perlengkapan sembahyang dan pakaian adat di Pasar Kumbasari, Jalan Gajah Mada, Denpasar Barat, Sabtu (9/2) pagi sekitar pukul 09.30.

“Penyebab pastinya masih kami selidiki,” kata Kapolsek Denpasar Barat  AKP Johannes Nainggolan, Sabtu siang.

Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, titik awal api yang membakar toko yang terletak di Lantai 1 Blok A No. 25, muncul dari rak bunga di dalam toko.

“Apinya muncul dari rak bunga,” kata Ade Rai yang merupakan karyawan toko saat diwawancarai di lokasi.

Pengakuan Ade Rai diamini petugas keamanan pasar yang saat itu memang pertama kali memadamkan api.

Salah seorang saksi yang pertama kali melihat kebakaran tersebut bernama I Nyoman Agus Ariasa, menuturkan, kepulan asap terlihat pertama kali keluar dari celah rolling door sekitar pukul 09.30.

Saat itu dia sedang berada di toko sebelah. Melihat kepulan asap tersebut, dirinya langsung melapor ke pos keamanan pasar.

“Setelah saya melapor, saya bersama pihak keamanan membuka paksa pintu toko,” kata pria 58 tahun ini di lokasi kejadian.

Setelah pintu berhasil dibuka pihak keamanan pasar langsung menyemprotkan gas pemadam ke titik api yang sudah membesar.

Api bisa dipadamkan setelah disemprot menggunakan 7 buah tabung gas pemadam berukuran kecil dan 1 tabung gas berukuran besar.

Setelah beberapa menit kemudian barulah empat unit pemadam kota Denpasar tiba di lokasi. Pemilik toko Ni Nyoman Sukarmi terlihat masih shock.

Dia enggan memberikan keterangan. “Maaf saya masih pusing. Belum tahu berapa kerugiaannya,” tandasnya. 

DENPASAR – Polisi masih menyelidiki penyebab pasti terjadinya kebakaran di salah satu Toko Sehati yang menjual perlengkapan sembahyang dan pakaian adat di Pasar Kumbasari, Jalan Gajah Mada, Denpasar Barat, Sabtu (9/2) pagi sekitar pukul 09.30.

“Penyebab pastinya masih kami selidiki,” kata Kapolsek Denpasar Barat  AKP Johannes Nainggolan, Sabtu siang.

Menurut keterangan yang dihimpun di lokasi kejadian, titik awal api yang membakar toko yang terletak di Lantai 1 Blok A No. 25, muncul dari rak bunga di dalam toko.

“Apinya muncul dari rak bunga,” kata Ade Rai yang merupakan karyawan toko saat diwawancarai di lokasi.

Pengakuan Ade Rai diamini petugas keamanan pasar yang saat itu memang pertama kali memadamkan api.

Salah seorang saksi yang pertama kali melihat kebakaran tersebut bernama I Nyoman Agus Ariasa, menuturkan, kepulan asap terlihat pertama kali keluar dari celah rolling door sekitar pukul 09.30.

Saat itu dia sedang berada di toko sebelah. Melihat kepulan asap tersebut, dirinya langsung melapor ke pos keamanan pasar.

“Setelah saya melapor, saya bersama pihak keamanan membuka paksa pintu toko,” kata pria 58 tahun ini di lokasi kejadian.

Setelah pintu berhasil dibuka pihak keamanan pasar langsung menyemprotkan gas pemadam ke titik api yang sudah membesar.

Api bisa dipadamkan setelah disemprot menggunakan 7 buah tabung gas pemadam berukuran kecil dan 1 tabung gas berukuran besar.

Setelah beberapa menit kemudian barulah empat unit pemadam kota Denpasar tiba di lokasi. Pemilik toko Ni Nyoman Sukarmi terlihat masih shock.

Dia enggan memberikan keterangan. “Maaf saya masih pusing. Belum tahu berapa kerugiaannya,” tandasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/