TABANAN – Nasib nahas dialami salah seorang pelajar asal Tabanan, I Gusti Made Agung Dwipa Jaya, 14.
Korban dilaporkan meninggal dunia setelah terlibat kecelakaan di jalan umum jurusan Jegu-Subamia tepatnya di Banjar Riang Gede, Desa Riang Gede, Penebel, Sabtu (7/3) lalu.
Yang mengerikan, kejadian itu melibatkan tiga kendaraan roda dua. Menurut informasi, kejadian berawal saat salah seorang
pengemudi sepeda motor Vario DK 4269 GAW yang dikemudikan Putu Ryan datang dari arah selatan jurusan Subamia menuju arah utara Desa Jegu.
Selanjutnya, pengendara Vario ini hendak mengambil haluan kanan dan sudah menyalakan lampu sen kanan, tiba-tiba korban Dwipa Jaya yang menggunakan motor Scoopy DK 4437 GAB melaju dengan kecepatan tinggi dari arah yang sama.
Karena tidak memperhatikan kendaraan di depannya yang telah mengambil haluan ke kanan, sehingga menabrak bagian samping kanan motor Vario tersebut.
Akibatnya, pengendara Scoopy Dwipa Jaya terhempas ke arah kanan hingga menghantam salah satu sepeda motor yamaha Mio yang tengah parkir di pinggir jalan.
Akibat kejadian itu, kedua pengendara yang sama-sama berboncengan itu mengalami luka. Sayangnya, kejadian tersebut mengakibatkan I Gusti Made Agung Dwipa Jaya meninggal di TKP.
Korban meninggal akibat luka berat yang dialami pada bagian kepala samping kanan. Sementara teman yang dibonceng hanya mengalami beberapa luka dan dalam kondisi sadar.
Warga yang melihat kejadian tersebut berusaha menolong dan melaporkan peristiwa tersebut kepada kepolisian terdekat.
Kasatlantas Polres Tabanan Iptu Luh Putu Wila Indrayani menuturkan dalam kejadian itu ada empat orang yang terlibat karena dua motor masing-masing berboncengan.
“Tapi tiga orang termasuk yang dibonceng pengendara yang tewas itu dalam kondisi sadar dengan luka-luka. Sementara pengendara motor Scoopy meninggal di tempat,” tutur Iptu Putu Wila, kemarin.
