31.3 C
Jakarta
19 November 2024, 20:21 PM WIB

Dua Cewek Jadi Korban Jambret di Badung, Jejak Pelaku Misterius

MANGUPURA – Aksi kejahatan jalanan khususnya jambret di wilayah hukum Polres Badung selama wabah Covid-19 cukup mengkhawatirkan.

Bahkan, dalam kurun waktu seminggu terakhir, dua wanita jadi korban jambret. Dua kasus jambret ini belum terpecahkan.

Pada Rabu (1/7) malam lalu, seorang ibu rumah tangga (IRT), Putu Rahayoni menjadi korban jambret di Kerobokan, Kuta Utara, Badung. 

Tidak hanya harta benda, wanita 36 tahun itu jatuh dari motornya akibat ditendang oleh pelaku jambret. Bahkan, berakibat fatal. Korban mengalami cedera parah pada lengan dan harus menjalani oeprasi.

Kasusnya viral. Beberapa net yang mengetahui kejadian itu pun beramai-ramai mengumpulkan donasi untuk pengobatan korban. 

Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah timur ke barat usai pulang dari tempatnya bekerja.

Saat itu korban membawa tas gendong warna coklat yang berisi, kartu ATM Bank Mandiri, iPhone 6, dompet isinya SIM C, KTP dan uang Rp 500.000. 

Kemudian Selasa (7/7), sekitar pukul 15.23 Wita , seorang wanita berkebangsaan Rusia, Alena Kartaeva juga menjadi korban aksi jambret. HP Iphone 11 Pro Max senilai 20 juta miliknya raib dirampas pelaku. 

Kasubag Humas Polres Badung Iptu Oka Bawa mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat korban berjalan kaki dari Vila Subali dekat TKP menuju tempat makan yang berlokasi di jalan Braban sambil memegang HP.

“Baru jalan kurang lebih 100 meter tiba-tiba ada seseorang yang menepuk punggung korban dari belakang dengan keras yang mengakibatkan pelapor hampir jatuh,” kata Iptu Oka Bawa, Rabu (8/7). 

Orang yang menggunakan sepeda motor itu pun langsung merampas HP dari tangan korban. Kemudian orang tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motornya.

Kejadian ini pun viral di media sosial. Di dalam video tersebut, tampak wanita yang berusia 27 tahun itu menangis tersedu-sedu usai dijambret. 

Sementara itu, terkait sejumlah kejadian ini, Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Haselo Raja Mangapul membenarkan jika pihaknya mendapatkan informasi tentang kasus penjambretan yang menimpa seorang WNA di Kerobokan, Kuta Utara.

Kasusnya pun sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. “Ya, kami tau juga dari media sosial. Dan kami juga harus dalami informasi itu,” ucap AKP Laorens, Rabu (8/7).

Dijelaskan AKP Laorens, bahwa pihaknya telah memerintahkan anggotanya menyebar dan siaga di lokasi-lokasi rawat kriminalitas di wilayah Kuta Utara.

Pihaknya juga akan mengejar pelaku. “Anggota saya telah siaga. Bila perlu akan kami lalukan tindakan tegas.

Ya, belakangan ada dua kasus jambret di Kuta Utara belum berhasil kami ungkap. Tapi, kami akan terus lakukan penyelidikan hingga pelakunya tertangkap,” tegas perwira polisi asal Papua ini.

MANGUPURA – Aksi kejahatan jalanan khususnya jambret di wilayah hukum Polres Badung selama wabah Covid-19 cukup mengkhawatirkan.

Bahkan, dalam kurun waktu seminggu terakhir, dua wanita jadi korban jambret. Dua kasus jambret ini belum terpecahkan.

Pada Rabu (1/7) malam lalu, seorang ibu rumah tangga (IRT), Putu Rahayoni menjadi korban jambret di Kerobokan, Kuta Utara, Badung. 

Tidak hanya harta benda, wanita 36 tahun itu jatuh dari motornya akibat ditendang oleh pelaku jambret. Bahkan, berakibat fatal. Korban mengalami cedera parah pada lengan dan harus menjalani oeprasi.

Kasusnya viral. Beberapa net yang mengetahui kejadian itu pun beramai-ramai mengumpulkan donasi untuk pengobatan korban. 

Saat kejadian, korban mengendarai sepeda motor seorang diri dari arah timur ke barat usai pulang dari tempatnya bekerja.

Saat itu korban membawa tas gendong warna coklat yang berisi, kartu ATM Bank Mandiri, iPhone 6, dompet isinya SIM C, KTP dan uang Rp 500.000. 

Kemudian Selasa (7/7), sekitar pukul 15.23 Wita , seorang wanita berkebangsaan Rusia, Alena Kartaeva juga menjadi korban aksi jambret. HP Iphone 11 Pro Max senilai 20 juta miliknya raib dirampas pelaku. 

Kasubag Humas Polres Badung Iptu Oka Bawa mengatakan bahwa kejadian itu bermula saat korban berjalan kaki dari Vila Subali dekat TKP menuju tempat makan yang berlokasi di jalan Braban sambil memegang HP.

“Baru jalan kurang lebih 100 meter tiba-tiba ada seseorang yang menepuk punggung korban dari belakang dengan keras yang mengakibatkan pelapor hampir jatuh,” kata Iptu Oka Bawa, Rabu (8/7). 

Orang yang menggunakan sepeda motor itu pun langsung merampas HP dari tangan korban. Kemudian orang tersebut langsung kabur menggunakan sepeda motornya.

Kejadian ini pun viral di media sosial. Di dalam video tersebut, tampak wanita yang berusia 27 tahun itu menangis tersedu-sedu usai dijambret. 

Sementara itu, terkait sejumlah kejadian ini, Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Haselo Raja Mangapul membenarkan jika pihaknya mendapatkan informasi tentang kasus penjambretan yang menimpa seorang WNA di Kerobokan, Kuta Utara.

Kasusnya pun sudah dilaporkan ke Polsek Kuta Utara. “Ya, kami tau juga dari media sosial. Dan kami juga harus dalami informasi itu,” ucap AKP Laorens, Rabu (8/7).

Dijelaskan AKP Laorens, bahwa pihaknya telah memerintahkan anggotanya menyebar dan siaga di lokasi-lokasi rawat kriminalitas di wilayah Kuta Utara.

Pihaknya juga akan mengejar pelaku. “Anggota saya telah siaga. Bila perlu akan kami lalukan tindakan tegas.

Ya, belakangan ada dua kasus jambret di Kuta Utara belum berhasil kami ungkap. Tapi, kami akan terus lakukan penyelidikan hingga pelakunya tertangkap,” tegas perwira polisi asal Papua ini.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/