RadarBali.com – Malang benar nasib balita perempuan usia tiga tahun berinisial KMSL. Dia dicabuli oleh teman dekat orang tuanya yang juga sang tetangga, I Wayan S.
Aksi bejat terlapor ini terkuak setelah korban menjerit kesakitan karena ulah pelaku. Pasca dilaporkan, polisi langsung bergerak. Langkah awal adalah melakukan visum, dan memeriksa saksi.
Menurut informasi, sehari sebelum kejadian, Wayan bersama anaknya datang ke rumah korban. Mereka lalu ngobrol ngalor ngidul dengan ayah dan ibu korban sambil ngopi bareng.
Setelah itu pelaku dan sang anak pulang. Saat itulah, KMSL minta untuk ikut lalu bermain dengan anaknya Wayan karena mereka merupakan teman bermain.
“Di rumah pelaku, dua anak ini bermain di taman bunga depan rumah. Korban yang saat itu mengenakan celana kolor dan baju singlet putih justru membangkitkan nabsu birahi pelaku,” papar sumber.
Pelaku yang saat itu berada di teras rumah, justru mendekat ke halaman dan menggendong korban. “Anak usia tiga tahun itu digendong lalu di bawah ke dalam rumah lalu dicabuli,” tuturnya.
Setelah melancarkan aksi bejat itu, korban disuruh pulang. Sampai di rumah korban, si anak justru terkesan diam dan banyak tidur-tiduran.
Tak seperti biasanya, keesokan hari, saat mandi pagi, justru korban tidak mau dan menangis. Ibu korban mulai curiga dengan korban. Sang ibu khawatir anaknya sakit.
“KMSL justru tidak mau mandi. Setelah ditanya baik-baik ia mengaku bahwa kemaluannya terasa kesakitan. Korban mengaku kemaluannya dibejek-bejek Pak Yan (pelaku),” paparnya.
Tak terima dengan keterangan korban, sang ibu kemudian memberitahukan hal tersebut kepada keluarganya. Lalu melapor ke kepolisian.
Berdasar hasil pemeriksaan luar, alat vital korban mengalami luka robek karena dimasuki benda tumpul.
Laporan keluarga korban dibenarkan Kasatreskrim Polres Badung AKP Made Pramasetia.
“Benar ada laporan (pencabulan) masuk, sementara masih kami dalami,” katanya.
