28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:21 AM WIB

Hiii…Terungkap, Payudara Pelaku Pembuang Bayi Keluarkan Cairan Kuning

SEMARAPURA – Pelaku pembuang bayi berjenis kelamin perempuan di saluran irigasi Subak Penasan, Dusun Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan, Senin (27/8) lalu akhirnya terkuak.

Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku, berinisial KDG, 19, dan WDA, 19. Keduanya diketahui berasal dari Banjarangkan.

Menurut Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati, terungkapnya teka-teki pelaku setelah polisi mengandeng Puskesmas Banjarangkan I untuk memeriksa remaja produktif dan ibu-ibu di Desa Tihingan.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan itu, ciri-cirinya mengarah ke KDG. “Keesokan harinya (7/9) kami lakukan

pemeriksan kembali,” katanya.

AKP Wirati menambahkan, KDG juga sempat dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan perawatan

medis akibat mengalami infeksi pada alat reproduksinya.

Diduga KDG melakukan tindakan aborsi lantaran belum siap untuk menikah melihat WDA merupakan mahasiswa baru.

“Sabar ya. Kami masih melakukan pengembangan. Pasti kami kabarkan nanti,” tandas Kapolsek Banjarangkan.

Berdasar informasi, pada saat pemeriksan kesehatan itu dilakukan pada payudara KDG mengeluarkan cairan kuning dan alat reproduksinya terjadi bukaan.

Berdasar temuan tersebut, KDG diamankan sementara ke Polsek Banjrangkan untuk dimintai keterangan. Dilanjutkan melakukan pemeriksaan intensif ke RSUD Klungkung.

Di lain sisi, warga Subak Penasan akhirnya menggelar upacara Caru Abrumbunan di TKP penemuan orok.

Tidak hanya di TKP, warga juga menggelar upacara Caru Manca Warna di Pura Bedugul Penasan,

kemudian sarana pejati dihaturkan di Pura Dalem Bale Agung Desa Pakraman Penasan, dan Caru Manca Warna dihaturkan di Pura Subak Penasan

SEMARAPURA – Pelaku pembuang bayi berjenis kelamin perempuan di saluran irigasi Subak Penasan, Dusun Penasan, Desa Tihingan, Banjarangkan, Senin (27/8) lalu akhirnya terkuak.

Polisi berhasil mengamankan dua orang pelaku, berinisial KDG, 19, dan WDA, 19. Keduanya diketahui berasal dari Banjarangkan.

Menurut Kapolsek Banjarangkan AKP Ni Luh Wirati, terungkapnya teka-teki pelaku setelah polisi mengandeng Puskesmas Banjarangkan I untuk memeriksa remaja produktif dan ibu-ibu di Desa Tihingan.

Dari hasil pemeriksaan kesehatan itu, ciri-cirinya mengarah ke KDG. “Keesokan harinya (7/9) kami lakukan

pemeriksan kembali,” katanya.

AKP Wirati menambahkan, KDG juga sempat dibawa ke RSUD Klungkung untuk mendapatkan perawatan

medis akibat mengalami infeksi pada alat reproduksinya.

Diduga KDG melakukan tindakan aborsi lantaran belum siap untuk menikah melihat WDA merupakan mahasiswa baru.

“Sabar ya. Kami masih melakukan pengembangan. Pasti kami kabarkan nanti,” tandas Kapolsek Banjarangkan.

Berdasar informasi, pada saat pemeriksan kesehatan itu dilakukan pada payudara KDG mengeluarkan cairan kuning dan alat reproduksinya terjadi bukaan.

Berdasar temuan tersebut, KDG diamankan sementara ke Polsek Banjrangkan untuk dimintai keterangan. Dilanjutkan melakukan pemeriksaan intensif ke RSUD Klungkung.

Di lain sisi, warga Subak Penasan akhirnya menggelar upacara Caru Abrumbunan di TKP penemuan orok.

Tidak hanya di TKP, warga juga menggelar upacara Caru Manca Warna di Pura Bedugul Penasan,

kemudian sarana pejati dihaturkan di Pura Dalem Bale Agung Desa Pakraman Penasan, dan Caru Manca Warna dihaturkan di Pura Subak Penasan

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/