28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:55 AM WIB

Ditinggal Pemilik, Rumah Ludes Terbakar

NEGARA– Musibah kebakaran terjadi sebuah rumah di Banjar Adnyasari, Desa Ekasari, Melaya, Jembrana, ludes terbakar, Kamis malam (9/1) pukul 20.30 Wita.

Rumah milik Ketut Arka, 55, ludes terbakar saat penghuni tidak berada di rumah alias kosong.

Belum jelas penyebab munculnya api, namun dari dugaan sementara, sumber api berasal dari kamar suci.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, musibah kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga korban, yakni saksi Ni Wayan Semi.

Saksi Semi yang kebetulan melintas depan rumah korban melihat api dalam rumah korban yang selanjutnya dilaporkan pada Perbekel Desa Ekasari dan diteruskan pada BPBD Jembrana.

“Laporan juga kami terima dari warga Desa Ekasari,” jelas Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya.

Pada saat kejadian, imbuh Pranajaya, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang di rumah sebelahnya.

Petugas yang datang langsung berusaha memadamkan api yang sudah melalap sebagian rumah.

Sejumlah barang berharga milik korban juga terbakar hingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.

“Kebakaran diduga korsleting listrik karena sempat terjadi mati lampu sebelum kebakaran,” ujarnya.

Atas musibah itu, pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada jika ada sambungan listrik yang berpotensi terjadi korsleting dan  menyalakan dupa untuk sembahyang.

“Kalau membakar dupa harus jauh dari barang yang mudah terbakar,” tukasnya menghimbau. 

NEGARA– Musibah kebakaran terjadi sebuah rumah di Banjar Adnyasari, Desa Ekasari, Melaya, Jembrana, ludes terbakar, Kamis malam (9/1) pukul 20.30 Wita.

Rumah milik Ketut Arka, 55, ludes terbakar saat penghuni tidak berada di rumah alias kosong.

Belum jelas penyebab munculnya api, namun dari dugaan sementara, sumber api berasal dari kamar suci.

Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, musibah kebakaran diketahui pertama kali oleh tetangga korban, yakni saksi Ni Wayan Semi.

Saksi Semi yang kebetulan melintas depan rumah korban melihat api dalam rumah korban yang selanjutnya dilaporkan pada Perbekel Desa Ekasari dan diteruskan pada BPBD Jembrana.

“Laporan juga kami terima dari warga Desa Ekasari,” jelas Kabid Perlindungan Masyarakat Satpol PP Jembrana I Putu Pranajaya.

Pada saat kejadian, imbuh Pranajaya, rumah dalam keadaan kosong karena pemilik rumah sedang di rumah sebelahnya.

Petugas yang datang langsung berusaha memadamkan api yang sudah melalap sebagian rumah.

Sejumlah barang berharga milik korban juga terbakar hingga menyebabkan kerugian puluhan juta rupiah.

“Kebakaran diduga korsleting listrik karena sempat terjadi mati lampu sebelum kebakaran,” ujarnya.

Atas musibah itu, pihaknya mengimbau pada masyarakat untuk selalu waspada jika ada sambungan listrik yang berpotensi terjadi korsleting dan  menyalakan dupa untuk sembahyang.

“Kalau membakar dupa harus jauh dari barang yang mudah terbakar,” tukasnya menghimbau. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/