TABANAN– Salah seorang anggota Koramil 05 Kerambitan Peltu I Ketut Susila Adnyana, 55, yang bertugas sebagai Babhinsa
Desa Timpag hanyut terseret arus Sungai (Tukad) Yeh Ho, di Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kerambitan, Tabanan, kemarin (9/2).
Hingga kemarin malam, tubuh korban belum juga ditemukan. Petugas gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian.
Menurut informasi, peristiwa ini berawal saat korban bersama dua rekannya, yakni Ketut Suda Yasa alias Galung, 50, dan Ketut Subawa alias Eli, 60, mencari rumput untuk pakan ternak di sekitar Subak Mambang Selemadeg Timur.
Lokasi tempat mencari pakan ternak itu, terletak di sebelah barat Tukad Yeh Ho. Sekitar pukul 10.30, usai mencari rumput, mereka pulang menuju Banjar Belumbang Kaja, Desa Belumbang, Kerambitan dengan menyebrangi sungai tersebut.
Namun sayang, saat menyeberangi sungai, tiba-tiba korban terpeleset dan kemudian terseret arus. Kedua rekannya inipun tidak bisa berbuat banyak.
Karena saat itu kondisi arus sedang deras akibat hujan yang mengguyur sejak Sabtu malam lalu. Kedua rekannya selamat sampai di seberang sungai.
Mengetahui rekannya hilang, keduanya akhirnya melaporkan kejadian ini ke aparat kepolisian. Mendapat laporan tersebut, pihak kepolisian yang berkoordinasi dengan Kodim 1619/Tabanan,
Tim SAR Polda Bali, Tim SAR Polres Tabanan, BPBD, dan anggota masyarakat Desa Belumbung segera melakukan pencarian.
Kapolsek Kerambitan Kompol Dewa Gede Putra menjelaskan, korban masih dalam pencarian. “Pencarian dilakukan di tiga titik. Yakni di TKP menyusuri tepi sungai hingga ke Pantai Padut Tibubiu. Arus sungai saat ini lagi deras,” ungkpanya.
Hal senada juga dikatakan Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widiatmika. “Saat ini petugas sedang mencari korban dan terkendala arus yang cukup besar,” pungkasnya.
Dalam pencarian tersebut, juga langsung dipantau Dandim 1619 Tabanan, Kasrem 163 Wira Satya, Kapolsek, Camat, Danramil dan Masyarakat Desa Belumbang.