AMLAPURA– Musibah kebakaran terjadi di outlet rumah makan siap saji Jaya Fried Chiken (JFC) di Jalan Untung Surapati Lingkungan Padangkerta Kelod, Karangasem, Senin malam (9/7) pukul 22.30.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kebakaran di outlet JFC terjadi berawal dari salah satu karyawan JFC sedang melayani pembeli.
Disela melayani customer, salah seorang karyawati outlet, Ni Made Rima mendadak mencium bau gas elpiji dan mendengar suara seperti gas elpiji bocor.
Atas kondisi itu, Rima lalu berlari meninggalkan rumah makan tersebut.
Melihat rekannya berlari keluar, salah seorang karyawan yang sedang memasak makanan, I Gusti Ayu Made pun ikut berlari menyelamatkan diri meninggalkan rumah makan tersebut dengan kondisi kompor masih menyala.
Sehingga terjadilah kebakaran di dapur rumah makan tersebut.
Salah seorang warga yang melihat peristiwa tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Pemadam Kebakaran Karangasem. Adapun beberapa saat kemudian pemadam datang dan berhasil memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Diungkapkannya empat unit armada pemadam dikerahkan untuk memadamkan api di rumah makan tersebut.
“Api berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa,” tukasnya.
AMLAPURA– Musibah kebakaran terjadi di outlet rumah makan siap saji Jaya Fried Chiken (JFC) di Jalan Untung Surapati Lingkungan Padangkerta Kelod, Karangasem, Senin malam (9/7) pukul 22.30.
Informasi yang dihimpun Jawa Pos Radar Bali, kebakaran di outlet JFC terjadi berawal dari salah satu karyawan JFC sedang melayani pembeli.
Disela melayani customer, salah seorang karyawati outlet, Ni Made Rima mendadak mencium bau gas elpiji dan mendengar suara seperti gas elpiji bocor.
Atas kondisi itu, Rima lalu berlari meninggalkan rumah makan tersebut.
Melihat rekannya berlari keluar, salah seorang karyawan yang sedang memasak makanan, I Gusti Ayu Made pun ikut berlari menyelamatkan diri meninggalkan rumah makan tersebut dengan kondisi kompor masih menyala.
Sehingga terjadilah kebakaran di dapur rumah makan tersebut.
Salah seorang warga yang melihat peristiwa tersebut langsung melaporkan kejadian itu ke Pemadam Kebakaran Karangasem. Adapun beberapa saat kemudian pemadam datang dan berhasil memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut namun kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 30 juta.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kabupaten Karangasem, I Nyoman Sutirtayasa saat dikonfirmasi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Diungkapkannya empat unit armada pemadam dikerahkan untuk memadamkan api di rumah makan tersebut.
“Api berhasil dipadamkan tanpa ada korban jiwa,” tukasnya.
