KUTA UTARA – Seorang wanita bernama Elsabet Adji, asal Desa Ramuk, Kecamatan Pinuphar, Sumba Timur, NTT tewas mengenaskan.
Wanita berusia 31 tahun itu dinyatakan kehilangan nyawa setelah ditikam pacarnya bernama OKI P.Mila alias Yanus, 32, asal Punjir Mehang Mata, Kecamatan Paberi Wai, Sumba Timur, NTT.
Kejadian nahas itu terjadi Senin (10/8) siang sekitar pukul 12.30 Wita di kosan korban di Jalan Wayan Gentuh Gang V No. 11, Dalung, Kuta Utara, Badung.
Kasatreskrim Polres Badung AKP Laorens Rajamangapul Heselo menjelaskan, berdasar hasil pemeriksaan sementara terhadap pelaku, motif aksi keji itu terjadi karena pelaku dibakar api cemburu.
“Cemburu karena korban merupakan pacar pelaku. Untuk dugaan adanya orang ketiga, anggota kami masih dalami. Sementara masih diinterograsi,” kata AKP Laorens, Senin (10/8) malam.
Menurut perwira polisi asal Papua tersebut, kejadian tragis itu bermula saat pelaku datang ke kosan korban.
Di kamar kos korban, pelaku langsung menuju ke dapur dan mengambil sebilah pisau panjang. Di sana, pelaku langsung mengajak korban keluar kamar kos menuju jalan depan kosan korban.
Namun karena korban menolak, pelaku langsung menusuk korban dibagian perut korban sebanyak satu kali.
Melihat korban tersungkur bersimbah darah, pelaku yang bekerja sebagai buruh proyek itu langsung kabur menggunakan sepeda motor.
“Beberapa buruh di sekitar lokasi kejadian sempat melakukan pengejaran terhadap pelaku, tapi pelaku berhasil kabur,” ujar AKP Laorens.
Sementara itu, rekan-rekan korban langsung melaporkan kejadian itu ke polisi. Dari laporan itu, kepolisian Polres Badung bergerak cepat melakukan pengejaran.
Berdasar informasi dari masyarakat Desa Munggu, Mengwi, Badung, terduga pelaku sedang berada di daerah tersebut.
Tanpa berlama-lama, polisi langsung meringkus pelaku berbadan kurus tersebut. Dia ditangkap pada Senin (10/8) sekitar pukul 18.00 Wita.
Pelaku langsung diamankan ke Mapolres Badung untuk diinterogasi lebih lanjut. Dari penangkapan itu, polisi juga mengamankan sebilah pisau yang dipakai pelaku menusuk kekasihnya di TKP.
“Kami masih menginterogasi pelaku untuk mendalami motifnya. Nanti kami sampaikan perkembangannya,” tandas perwira dengan balok tiga di pundak itu.