DENPASAR- Lagi! Seorang pria yang mengaku dokter di RSUP Sanglah diamankan, Senin siang (10/9) sekitar pukul 13.00.
Pria yang diketahui bernama M. Saparwadi alias M. Denish, 25, ini diamankan polisi karena diduga mengaku sebagai dokter residen pediatri (anak) di RSUP Sanglah.
Usai diamankan, dokter gadungan asal Lombok, NTB ini mengaku, jika tindakannya tersebut hanya untuk gaya-gayaan semata.
Seperti dibenarkan Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, Senin (10/9) malam.
Menurut kompol Pandibu, dari pemeriksaan sementara, pria kelahiran 1 Februari 1993 tersebut mengaku jika tindakannya terebut hanya untuk gaya-gayaan semata.
“Kalau pengakuannya, biar diunggah ke facebook, agar dikira dokter dan memiliki banyak teman,” tambah dia.
Meski begitu, atas pengakuan Saparwadi, lanjut Kompol Pandibu, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan nvestigasi untuk membuktikan maksud dan tujuan serta motif dari yang bersangkutan.
“Karena sampai saat ini kami belum menemukan adanya perbuatan yang telah dilakukannya yang merugikan orang lain,” tandasnya.
Selain ketahuan menggunakan baju seperti baju dokter, pelaku ini juga bergaya dengan berfoto-foto di depan gedung PMI RSUP Sanglah.
DENPASAR- Lagi! Seorang pria yang mengaku dokter di RSUP Sanglah diamankan, Senin siang (10/9) sekitar pukul 13.00.
Pria yang diketahui bernama M. Saparwadi alias M. Denish, 25, ini diamankan polisi karena diduga mengaku sebagai dokter residen pediatri (anak) di RSUP Sanglah.
Usai diamankan, dokter gadungan asal Lombok, NTB ini mengaku, jika tindakannya tersebut hanya untuk gaya-gayaan semata.
Seperti dibenarkan Kapolsek Denpasar Barat, Kompol Adnan Pandibu, Senin (10/9) malam.
Menurut kompol Pandibu, dari pemeriksaan sementara, pria kelahiran 1 Februari 1993 tersebut mengaku jika tindakannya terebut hanya untuk gaya-gayaan semata.
“Kalau pengakuannya, biar diunggah ke facebook, agar dikira dokter dan memiliki banyak teman,” tambah dia.
Meski begitu, atas pengakuan Saparwadi, lanjut Kompol Pandibu, pihaknya masih melakukan penyelidikan dan nvestigasi untuk membuktikan maksud dan tujuan serta motif dari yang bersangkutan.
“Karena sampai saat ini kami belum menemukan adanya perbuatan yang telah dilakukannya yang merugikan orang lain,” tandasnya.
Selain ketahuan menggunakan baju seperti baju dokter, pelaku ini juga bergaya dengan berfoto-foto di depan gedung PMI RSUP Sanglah.
