MANGUPURA – Berakhir sudah pelarian I Gusti Rai Sugiartha, 30. Pelaku kejahatan yang malang melintang membobol sejumlah sekolah dasar (SD)
di Bali berhasil dibekuk aparat kepolisian Polres Badung, Jumat (8/3) lalu di Jalan Raya Kwanji, Dalung, Badung.
Selain mengamankan pelaku utama I Gusti Rai Sugiartha, 30, polisi juga mengamankan Bagus Ferdian Hidayatulloh, 28, penadah barang curian dari tangan pelaku utama.
Kasatreskrim Polres Badung AKP I Made Pramasetia mengatakan, dalam penangkapan ini pelaku melakukannya dengan cara mencongkel pintu sekolah menggunakan linggis.
“Setelah itu, barang seperti perangkat komputer di dalam sekolah, dibawa oleh pelaku menggunakan mobil,” kata AKP I Made Pramasetia, Senin (11/3) siang.
Dari tangan pelaku, polisi mengamankan 1 unit mobil Toyota Avansa bernomor polisi DK 1750 JE, dan mobil Suzuki bernomor polisi DK 1271 FZ yang dipakai pelaku saat beraksi dan satu buah linggis.
Sedangkan dari tangan sang penadah diamankan 7 unit komputer merk HP type L3N70AV Pro One 400 G2, dan 6 unit keyboard.
Polisi sendiri berhasil mengidentifikasi tempat kejadian perkara pelaku saat menyasar 23 TKP. Berikut catatannya:
1. SD 2 Sangeh, Banjar Tegal Grana. Barang yang hilang berupa 2 unit Komputer LCD merk HP dan 1 unit printer merk Epson.
2. SD 3 Sangeh, Banjar Pemejian. Barang yang hilang berupa 2 unit Komputer Merk HP beserta keybord
3. SD 1 Mekarbhuana, Abiansemal. Barang yang hilang berupa 2 unit komputer merk HP beserta keybord, 1 unit printer merk HP, dan 4 unit laptop merk HP warna hitam
4. SD 3 Abiansemal (Dauh Yeh Cani). Barang yang hilang berupa 2 unit komputer merk HP beserta keybord, dan tiga unit laptop merk HP warna hitam.
5. SD 3 Abiansemal, Banjar Aseman. Barang yang hilang berupa 2 unit komputer merk HP beserta Keybord.
6. SD 1 Blahkiuh, Banjar Beneh Kawan. Barang yang hilang berupa lima unit laptop warna hitam merk HP (3 buah kondisi rusak dan 2 buah masih nyala) dan dua unit komputer hitam merk HP.
7. SD 2 Blahkiuh, Banjar Ulapan 1. Barang yang hilang berupa satu unit komputer merk HP, dua unit komputer merk HP touch screen dan satu unit printer merk HP.
8. SD 1 Bongkasa, banjar Teguan. Barang yang hilang berupa dua unit komputer merk HP dan tiga unit laptop merk HP.
9. SD 2 Bongkasa, Banjar Teguan. Barang yang hilang berupa dua unit komputer merk HP.
10. SD 3 Penarungan, Banjar Guming. Kehilangan dua unit komputer touch screen merk HP dan satu unit laptop notebook merk HP.
11. SD 3 Gulingan, Banjar Sedahan. Barang yang hilanf berupa dua unit komputer merk HP dan satu unit laptop notebook, merk HP.
12. SD 3 Kapal, Banjar Panglan. Kehilangan dua unit komputer merk HP dan dua unit printer merk Epson.
13. SD 2 Penarungan. Kehilangan satu unit laptop merk HP touch screen dan satu unit printer merk HP.
14. SD 2 Sempidi, Banjar Gerogak. Kehilangan dua unit komputer merk HP dan tiga unit laptop merk HP.
15. SD 3 Sempidi, Banja Uma Gunung. Kehilangan satu unit komputer merk HP touch screen warna hitam dan keybord,
satu unit komputer merk HP warna hitam dan cybo, satu unit printer hitam merk HP Desjet GT 5810, dan satu unit printer hitam merk Epson L120.
16. SD 2 Tumbak Bayuh, Banjar Jeroan, Mengwi, kehilangan dua unit komputer merk HP.
17. SD 1 Baha, Mengwi, kehilangan satu unit komputer.
18. SD 1 Sempidi, Banjar Sebhita. Kehilangan dua unit komputer merk Hp touch screen dan dua unit printer merk Epson L220.
19. SDN 1 Dalung, Banjar Untal-untal. Kehilangan satu unit printer merk Epson L 300, dua unit komputer All In One merk HP, dan unit printer multifungsi warna merek HP.
20. SD 1 Mengwitani, Banjar Gunung Sari. Kehilangan dua unit komputer, PC merk Hp type L3N70AV Pro One 400 G2.
21. SD 3 Dalung, Banjar Lebak. Kehilangan dua unit komputer merk HP dan dua unit printer merk HP.
22. SD 5 Dalung, Jalan Padang Luwih. Kehilangan dua unit komputer touch screen merk HP, satu unit komputer merk HP dan dua unit mesin proyektor
23. SD 7 Dalung, Banjar Tuka Dalung. Kehilangan satu unit Komputer merek HP, satu unit Printer merek HP, dua unit monitor Komputer merek LG, dan satu printer merek Epson 210.
Sejumlah TKP di atas adalah sekolah-sekolah yang diakui oleh pelaku sebagai lokasi pencurian yang telah dilakukannya.
