KUTA – Kecelakaan tunggal terjadi di depan Gereja BDI Pantekosta di Jalan Raya Kuta, Badung, Senin (11/5).
Kejadian tragis yang terjadi sekitar pukul 03.20 Wita dinihari itu menewaskan sang pengendara bernama Bintang Rohman Taufik.
Pemuda 26 tahun itu mengalami cedera berat pada bagian kepala hingga darah keluar dari dua lubang telinganya. Dalam insiden ini, korban tewas di tempat.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Tiger DK 6596 BM.
“Korban lepas kontrol saat berkendara,” terang Iptu Sukadi, Senin (11/5). Kejadian yang menimpa pria yang tinggal di Jalan Werkudara Gang Purnama Nomor 11 X Kuta,
Badung ini bermula saat sepeda motor yang dikendarainya melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan ke utara.
Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor korban oleng dan hilang kendali, lalu menabrak trotoar di sebelah timur jalan.
“Saat motornya menabrak trotoar, tubuh korban terpental sehingga kepalanya menghantam pohon perindang di pinggir jalan,” urainya.
Kecelakaan yang menimpa korban sempat dilihat oleh warga sekitar. Warga pun melapor ke pihak berwajib. Polisi melakukan penanganan bersama Tim Covid-19.
Saat tim tiba di lokasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Akibat kecelakaan nahas ini, sepeda motor korban juga mengalami rusak berat.
“Penanganan dilakukan oleh Tim Covid-19 ini bukan karena korban terpapar Covid-19. Tetapi bentuk antisipasi saja,” tandas Iptu Sukadi.
KUTA – Kecelakaan tunggal terjadi di depan Gereja BDI Pantekosta di Jalan Raya Kuta, Badung, Senin (11/5).
Kejadian tragis yang terjadi sekitar pukul 03.20 Wita dinihari itu menewaskan sang pengendara bernama Bintang Rohman Taufik.
Pemuda 26 tahun itu mengalami cedera berat pada bagian kepala hingga darah keluar dari dua lubang telinganya. Dalam insiden ini, korban tewas di tempat.
Kasubbag Humas Polresta Denpasar Iptu Ketut Sukadi mengatakan, kejadian bermula saat korban mengendarai sepeda motor Honda Tiger DK 6596 BM.
“Korban lepas kontrol saat berkendara,” terang Iptu Sukadi, Senin (11/5). Kejadian yang menimpa pria yang tinggal di Jalan Werkudara Gang Purnama Nomor 11 X Kuta,
Badung ini bermula saat sepeda motor yang dikendarainya melaju dengan kecepatan tinggi dari selatan ke utara.
Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor korban oleng dan hilang kendali, lalu menabrak trotoar di sebelah timur jalan.
“Saat motornya menabrak trotoar, tubuh korban terpental sehingga kepalanya menghantam pohon perindang di pinggir jalan,” urainya.
Kecelakaan yang menimpa korban sempat dilihat oleh warga sekitar. Warga pun melapor ke pihak berwajib. Polisi melakukan penanganan bersama Tim Covid-19.
Saat tim tiba di lokasi korban sudah dalam keadaan meninggal dunia. Akibat kecelakaan nahas ini, sepeda motor korban juga mengalami rusak berat.
“Penanganan dilakukan oleh Tim Covid-19 ini bukan karena korban terpapar Covid-19. Tetapi bentuk antisipasi saja,” tandas Iptu Sukadi.
