27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 9:12 AM WIB

Sadis, Pasangan Kekasih Dikeroyok Lima Pria Bermobil hingga Bonyok

DENPASAR-Pasangan kekasih Ardensy Anarche Habib Ramadan, 22, dan Lupita Sari, 25, dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal. Kejadian itu terjadi di lampu merah Jalan Teuku Umar Barat-Mahendradata depan Pizza HUT, Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 22.30 WITA.

 

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan, kejadian bermula saat kedua kedua korban pulang nonton bareng sepak bola di sebuah angkringan Jalan Raya Kesambi. Kedua korban saat itu hendak kembali ke kosan mereka di Pemogan, Denpasar. Setibanya di Teuku Umar Barat, mereka disusul oleh sebuah mobil Honda Jazz warna putih dari arah belakang.

 

Di saat disusul dari samping, korban Lupita Sari digoda oleh sejumlah pria di dalam mobil itu. “Namun korban tidak menghiraukan dengan terus melaju. Sampai lampu merah di lokasi kejadian, mobil itu berhenti di belakang sepeda motor yang dikendarai kedua korban,” katanya, Rabu (11/5/2022).

 

Di sana korban kembali digoda. Namun tak dihiraukan. Tiba-tiba salah atau pria di dalam mobil itu mengacungkan jari tengah ke arah kedua korban. Lalu aksi itu disusul dengan beberapa pelaku lain yang langsung keluar dari dalam mobil dan mendatangi sepeda motor korban. Saat itu korban Ardensy Anarche Habib Ramadan langsung dihajar oleh kurang lebih empat pemuda. Sang kekasih Lupita Sari mencoba membantu. Sayangnya dia juga dihajar oleh para pelaku.

 

Aksi itu langsung dilerai oleh beberapa  pengendara lain yang melintas. Usai menganiaya kedua korban, para pelaku langsung masuk kembali ke dalam mobil dan pergi begitu saja. “Setelah melakukan pengeroyokan pelaku pergi kearah utara menggunakan mobil jazz warna putih. Sedangkan korban diantar oleh beberapa saksi di TKP ke RSUP Sanglah Denpasar,” tambah Sukadi.

 

Akibat penganiayaan itu, korban Lupita Sari mengalami luka robek pada telinga kiri, memar pada paha kanan dan sakit pada rahang. Sedangkan korban Ardensy Anarche Habib Ramadan mengalami luka memar  pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar dan bagian punggung terasa sakit. Kedua korban telah melaporkan kasus ini ke polisi. “Kasus ini sudah dilaporkan dan sedang dilakukan penyelidikan,” pungkas Sukadi.

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

DENPASAR-Pasangan kekasih Ardensy Anarche Habib Ramadan, 22, dan Lupita Sari, 25, dikeroyok oleh sejumlah orang tak dikenal. Kejadian itu terjadi di lampu merah Jalan Teuku Umar Barat-Mahendradata depan Pizza HUT, Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 22.30 WITA.

 

Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan, kejadian bermula saat kedua kedua korban pulang nonton bareng sepak bola di sebuah angkringan Jalan Raya Kesambi. Kedua korban saat itu hendak kembali ke kosan mereka di Pemogan, Denpasar. Setibanya di Teuku Umar Barat, mereka disusul oleh sebuah mobil Honda Jazz warna putih dari arah belakang.

 

Di saat disusul dari samping, korban Lupita Sari digoda oleh sejumlah pria di dalam mobil itu. “Namun korban tidak menghiraukan dengan terus melaju. Sampai lampu merah di lokasi kejadian, mobil itu berhenti di belakang sepeda motor yang dikendarai kedua korban,” katanya, Rabu (11/5/2022).

 

Di sana korban kembali digoda. Namun tak dihiraukan. Tiba-tiba salah atau pria di dalam mobil itu mengacungkan jari tengah ke arah kedua korban. Lalu aksi itu disusul dengan beberapa pelaku lain yang langsung keluar dari dalam mobil dan mendatangi sepeda motor korban. Saat itu korban Ardensy Anarche Habib Ramadan langsung dihajar oleh kurang lebih empat pemuda. Sang kekasih Lupita Sari mencoba membantu. Sayangnya dia juga dihajar oleh para pelaku.

 

Aksi itu langsung dilerai oleh beberapa  pengendara lain yang melintas. Usai menganiaya kedua korban, para pelaku langsung masuk kembali ke dalam mobil dan pergi begitu saja. “Setelah melakukan pengeroyokan pelaku pergi kearah utara menggunakan mobil jazz warna putih. Sedangkan korban diantar oleh beberapa saksi di TKP ke RSUP Sanglah Denpasar,” tambah Sukadi.

 

Akibat penganiayaan itu, korban Lupita Sari mengalami luka robek pada telinga kiri, memar pada paha kanan dan sakit pada rahang. Sedangkan korban Ardensy Anarche Habib Ramadan mengalami luka memar  pada mata kiri, daun telinga kiri robek dan memar, pelipis kanan benjol memar, hidung bengkak, rusuk kanan memar dan bagian punggung terasa sakit. Kedua korban telah melaporkan kasus ini ke polisi. “Kasus ini sudah dilaporkan dan sedang dilakukan penyelidikan,” pungkas Sukadi.

 






Reporter: Marsellus Nabunome Pampur

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/