UBUD – Pasangan homo berinisial IBGU, 49, dan INS, 45, yang tepergok wik wik di areal beji (kolam pemandian) di Banjar Kengetan, Desa Singakerta, Kecamatan Ubud, diamankan polisi sejak dua hari lalu.
Mereka diperiksa secara maraton karena melakukan perbuatan cabul di tempat umum. Apalagi, pihak desa menilai tindakan mereka mencemarkan areal suci beji di Banjar Kengetan.
Kapolsek Ubud AKP Gde Sudyatmaja menyatakan, penyidik masih melakukan pemeriksaan mendalam terhadap pasangan homo yang indehoi pada Selasa lalu (7/7).
“Pemeriksaan masih dilakukan secara mendalam hingga Jumat siang ini (kemarin) dan masih proses sidik,” ujar AKP Sudyatmaja kemarin.
Kepolisian belum bisa menjabarkan apa alasan pasangan itu berhubungan intim di areal beji. Yang jelas, kepolisian membeberkan, jika kedua pria itu sudah beristri.
Masing-masing sudah punya istri. Namun, keduanya sudah biasa bertemu. “Mereka berhubungan sejak bulan April 2020 ini,” kata AKP Sudyatmaja.
Diberitakan sebelumnya, Selasa (7/7) sekitar pukul 14.00, warga setempat yang sedang memancing di sungai sebelah beji tersebut, melihat pasangan itu telanjang bulat.
Pria satunya posisi berdiri. Sedangkan, pria lainnya nungging. Aksi mereka sempat dipergoki warga. Bahkan, warga sempat melaporkan kejadian itu kepada pengurus desa.
Ketika digerebek oleh pihak desa, mereka kabur menggunakan satu motor. Sebuah motor Yamaha Nmax tertinggal di lokasi kejadian. Motor itu selanjutnya diamankan warga. Kemudian motor dibawa ke Mapolsek Ubud.
