MANGUPURA – Kematian Darius Taba Kababa, 32, di tangan belasan anak baru gede (ABG) anggota geng motor masih menyisakan misteri.
Polsek Kuta Utara dibekap Polres Badung dan Polda Bali masih mendalami siapa komplotan geng motor yang terlibat menganiaya korban hingga tewas bersimbah darah, Rabu (10/1) dini hari lalu.
Penyidik sendiri telah memeriksa lima rekaman CCTV yang berada di sepanjang jalan area TKP.“Meski sudah mendapat bukti saksi dan bukti petunjuk, penyidik masih mencermati bukti yang lain,” kata sumber.
Kanitreskrim Polsek Kuta Utara Iptu I Putu Ika Prabawa membenarkan informasi sumber Jawa Pos Radar Bali.
“Salah satu saksi kunci kejadian berdarah di Jalan Raya Dalung, Kuta Utara, Badung itu rekan korban bernama Ayub Kedu Lere, 26.
Saksi ini yang melihat detik-detik para pelaku melakukan aksi brutal. Sementara masih dimintai keterangan,” kata Iptu Ika.
Dari rekaman CCTV, apakah ada bukti petunjuk yang bisa digunakan untuk menjerat tersangka? “Sabar, masih didalami penyidik,” paparnya.
Sementara itu, menurut informasi, beberapa kendaraan yang diduga digunakan oleh para pelaku ini sudah teridentifikasi.
Kendaraan roda dua jenis matik tersebut terekam kamera pengawas sebelum tiba dilokasi. Tapi, hasil rekaman tersebut tidak menunjukkan secara jelas plat dan juga para pelaku.
Pasalnya, kondisi saat kejadian masih cukup gelap. Dalam salah satu rekaman CCTV, ada pengendara yang beriringan.
Karena situasi gelap, sehingga tidak terlihat wajah pelaku dan plat nomor diduga sepeda motor pelaku dengan jelas. “Kami masih dalami lagi,” paparnya.
