28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:43 AM WIB

TERUNGKAP! Sebelum Tewas di Kebun Jagung,Petani Mayong Idap Komplikasi

SERIRIT – Kematian Nyoman Dana, 57, petani warga Banjar Dinas Santal, Desa Mayong, Seririt, Buleleng, yang ditemukan tewas telungkup di kebun jagung belakang rumahnya kemarin membuka fakta baru.

Berdasar keterangan pihak keluarga kepada kepolisian, selama hidupnya korban memiliki riwayat penyakit seperti darah tinggi, vertigo dan rematik.

Namun, penyakit yang kerap kali kambuh diderita korban yakni vertigo. Nyoman Dana diduga meninggal karena mengalami vertigo ketika berada di kebun jagung.

“Atas kejadian ini keluarga korban sudah mengikhlaskan dan tidak melanjutkan perkara ini. Keluarga korban mengganggap kejadian ini sebagai musibah dan jalan hidup dari almarhum,” tutur Kapolsek Seririt Kompol Made Uder.

Keluarga merasa ikhlas ditinggal pergi almarhum selama-lamanya karena dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Seririt 3 pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka kekerasan.

Baik oleh senjata tajam bekas kekerasan lainnya. “Sedangkan kondisi mayat sudah mengalami pembusukan di bagian kulit leher. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia 2 hari lebih,” kata Kompol Made Uder.

Seperti diberitakan, kerabat korban, Putu Ardika mengatakan, jenazah almarhum ditemukan sekitar 50 meter dari rumah korban di ladang jagung.

Sebelum Nyoman Dana ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (8/3) lalu korban pergi tanpa berpamitan dengan keluarga.

Dari pagi hingga sore hari Nyoman Dana tak kunjung pulang ke rumah. Sehingga keluarganya mencari. Namun Nyoman Dana tak ditemukan keberadaanya.

“Bahkan selama dua hari Nyoman Dana tak pernah ada kabar,” cerita Putu Ardika. Tak kunjung pulang ke rumah, keluarga mengira korban pergi dan menginap di rumah saudaranya.

Setelah di cek di rumah keluarga, justru Nyoman Dana tak ada. Akhirnya pihak keluarga terus melakukan pencarian keesokan harinya.

Kemudian Nyoman Dana ditemukan di kebun jagung yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

“Kami temukan Nyoman Dana dalam kondisi telungkup dengan wajah menghadap ke tanah sekitar pukul 16.00.

Kondisi mayat dari korban sudah mengeluar bau busuk. Pasalnya beberapa bagian tubuh dalam kondisi membengkak,” terangnya.

 

SERIRIT – Kematian Nyoman Dana, 57, petani warga Banjar Dinas Santal, Desa Mayong, Seririt, Buleleng, yang ditemukan tewas telungkup di kebun jagung belakang rumahnya kemarin membuka fakta baru.

Berdasar keterangan pihak keluarga kepada kepolisian, selama hidupnya korban memiliki riwayat penyakit seperti darah tinggi, vertigo dan rematik.

Namun, penyakit yang kerap kali kambuh diderita korban yakni vertigo. Nyoman Dana diduga meninggal karena mengalami vertigo ketika berada di kebun jagung.

“Atas kejadian ini keluarga korban sudah mengikhlaskan dan tidak melanjutkan perkara ini. Keluarga korban mengganggap kejadian ini sebagai musibah dan jalan hidup dari almarhum,” tutur Kapolsek Seririt Kompol Made Uder.

Keluarga merasa ikhlas ditinggal pergi almarhum selama-lamanya karena dari hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Seririt 3 pada tubuh korban tidak ditemukan adanya luka kekerasan.

Baik oleh senjata tajam bekas kekerasan lainnya. “Sedangkan kondisi mayat sudah mengalami pembusukan di bagian kulit leher. Diperkirakan korban sudah meninggal dunia 2 hari lebih,” kata Kompol Made Uder.

Seperti diberitakan, kerabat korban, Putu Ardika mengatakan, jenazah almarhum ditemukan sekitar 50 meter dari rumah korban di ladang jagung.

Sebelum Nyoman Dana ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Minggu (8/3) lalu korban pergi tanpa berpamitan dengan keluarga.

Dari pagi hingga sore hari Nyoman Dana tak kunjung pulang ke rumah. Sehingga keluarganya mencari. Namun Nyoman Dana tak ditemukan keberadaanya.

“Bahkan selama dua hari Nyoman Dana tak pernah ada kabar,” cerita Putu Ardika. Tak kunjung pulang ke rumah, keluarga mengira korban pergi dan menginap di rumah saudaranya.

Setelah di cek di rumah keluarga, justru Nyoman Dana tak ada. Akhirnya pihak keluarga terus melakukan pencarian keesokan harinya.

Kemudian Nyoman Dana ditemukan di kebun jagung yang berjarak sekitar 50 meter dari rumah korban.

“Kami temukan Nyoman Dana dalam kondisi telungkup dengan wajah menghadap ke tanah sekitar pukul 16.00.

Kondisi mayat dari korban sudah mengeluar bau busuk. Pasalnya beberapa bagian tubuh dalam kondisi membengkak,” terangnya.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/