28.6 C
Jakarta
10 Desember 2024, 18:52 PM WIB

Biadab! Usai Bunuh Pacar, Pelaku Sekap Korban dan Kabur Ke Tabanan

SINGARAJA-Aksi Kadek Indra Jaya alias KIJ alias Kodok, 20, menghabisi nyawa Ni Made Serli Mahardika benar-benar sadis dan biadab.

Usai terlibat pertengkaran karena dipicu rasa cemburu buta, pemuda dengan banyak tattoo di badan itu ternyata tak hanya membekap korban dengan bantal dan mencekik leher korban hingga lemas.

Tersangka Kodok yang melihat korban masih bernafas, layaknya orang kerasukan iblis langsung melayangkan tiga pukulan telak ke leher mahasiswi jegeg (cantik) asal Penebel, Tabanan itu hingga tewas.

 Seperti dibenarkan Kapolsek Kota Singaraja Kompol AA. Wiranata Kusuma.

 Menurutnya, aksi biadab itu terjadi pada Senin (8/4), sekitar Pukul 18.00 atau Pukul 19.00, atau selama kurang lebih sejam.

Setelah korban tak bernafas, pelaku merapikan posisi korban layaknya sedang tidur.

“Pelaku mengunci pintu kamar dan meninggalkan kos korban,” jelasnya.

Usai meninggalkan korban dalam kondisi meninggal dunia, Kodok kemudian kabur ke wilayah Tabanan sebelum akhirnya dipancing lewat seorang rekannya dan kembali ke Singaraja.

Tersangka sendiri ditangkap tiga jam setelah penemuan jenazah korban yang sudah membusuk, pada Kamis (11/4).

SINGARAJA-Aksi Kadek Indra Jaya alias KIJ alias Kodok, 20, menghabisi nyawa Ni Made Serli Mahardika benar-benar sadis dan biadab.

Usai terlibat pertengkaran karena dipicu rasa cemburu buta, pemuda dengan banyak tattoo di badan itu ternyata tak hanya membekap korban dengan bantal dan mencekik leher korban hingga lemas.

Tersangka Kodok yang melihat korban masih bernafas, layaknya orang kerasukan iblis langsung melayangkan tiga pukulan telak ke leher mahasiswi jegeg (cantik) asal Penebel, Tabanan itu hingga tewas.

 Seperti dibenarkan Kapolsek Kota Singaraja Kompol AA. Wiranata Kusuma.

 Menurutnya, aksi biadab itu terjadi pada Senin (8/4), sekitar Pukul 18.00 atau Pukul 19.00, atau selama kurang lebih sejam.

Setelah korban tak bernafas, pelaku merapikan posisi korban layaknya sedang tidur.

“Pelaku mengunci pintu kamar dan meninggalkan kos korban,” jelasnya.

Usai meninggalkan korban dalam kondisi meninggal dunia, Kodok kemudian kabur ke wilayah Tabanan sebelum akhirnya dipancing lewat seorang rekannya dan kembali ke Singaraja.

Tersangka sendiri ditangkap tiga jam setelah penemuan jenazah korban yang sudah membusuk, pada Kamis (11/4).

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/