NUSA DUA – Sesosok jasad bayi ditemukan membusuk di sebuah lahan kosong samping Perumahan Tarumas Residence Kampial, Jalan Palapa, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Orok yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan Sabtu (11/4) petang sekitar pukul 18.00 Wita. Orok itu diketahui terbungkus kantong plastik berwarna merah.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, seminggu sebelumnya warga sekitar perumahan tersebut sudah mencium bau busuk, seperti bau bangkai.
Bau itu berasal dari tumpukan sampah di lahan kosong. Nah, Sabtu (11/4) sekitar pukul 17.30, seorang warga perumahan bernama I Dewa Gede Bayu Krisna Suparsa, 26, membakar sampah di lahan kosong tersebut.
Saat itulah saksi mencium bau busuk yang begitu kuat. “Saat akan membakar sampah sekitar pukul 17.30 Wita, saksi melihat tas plastik warna merah. Kemudian dia meminta bantuan warga lainnya
untuk mengecek bersama-sama. Saksi juga menyampaikan bahwa diperkirakan ada bayi didalam bungkusan tersebut,” terang AKP Aguatinus, Minggu (12/4).
Saksi bersama warga lain pun mencoba mengorek-orek isi plastik tersebut. Ternyata isinya jasad bayi yang kondisinya sudah membusuk dan bahkan sudah banyak belatungnya.
Atas temuan itu, warga kemudian melapor ke pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan. Tidak berselang lama, polisi yang tiba di lokasi penemuan langsung melakukan olah TKP.
“Kami masih menyelidiki siapa sosok pelaku yang telah membuang jasad bayi ini,” terang AKP Agustinus. Kini jasad bayi itu telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.
NUSA DUA – Sesosok jasad bayi ditemukan membusuk di sebuah lahan kosong samping Perumahan Tarumas Residence Kampial, Jalan Palapa, Kelurahan Benoa, Kuta Selatan, Badung.
Orok yang belum diketahui jenis kelaminnya itu ditemukan Sabtu (11/4) petang sekitar pukul 18.00 Wita. Orok itu diketahui terbungkus kantong plastik berwarna merah.
Kapolsek Kuta Selatan AKP Yusak Agustinus Sooai mengatakan, seminggu sebelumnya warga sekitar perumahan tersebut sudah mencium bau busuk, seperti bau bangkai.
Bau itu berasal dari tumpukan sampah di lahan kosong. Nah, Sabtu (11/4) sekitar pukul 17.30, seorang warga perumahan bernama I Dewa Gede Bayu Krisna Suparsa, 26, membakar sampah di lahan kosong tersebut.
Saat itulah saksi mencium bau busuk yang begitu kuat. “Saat akan membakar sampah sekitar pukul 17.30 Wita, saksi melihat tas plastik warna merah. Kemudian dia meminta bantuan warga lainnya
untuk mengecek bersama-sama. Saksi juga menyampaikan bahwa diperkirakan ada bayi didalam bungkusan tersebut,” terang AKP Aguatinus, Minggu (12/4).
Saksi bersama warga lain pun mencoba mengorek-orek isi plastik tersebut. Ternyata isinya jasad bayi yang kondisinya sudah membusuk dan bahkan sudah banyak belatungnya.
Atas temuan itu, warga kemudian melapor ke pihak kepolisian Polsek Kuta Selatan. Tidak berselang lama, polisi yang tiba di lokasi penemuan langsung melakukan olah TKP.
“Kami masih menyelidiki siapa sosok pelaku yang telah membuang jasad bayi ini,” terang AKP Agustinus. Kini jasad bayi itu telah dievakuasi ke RSUP Sanglah Denpasar untuk diproses lebih lanjut.
