28.1 C
Jakarta
22 November 2024, 20:47 PM WIB

Suami Ibu Hamil Korban Laka Maut Lagi Pesiar, Ngenes, Polisi Bilang..

GIANYAR – Insiden tabrakan maut yang menimpa ibu hamil, Dewa Ayu Sri Agustini, 29, di Jalan Raya Lebih, Banjar Lebih dudur Kaja, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, menyisakan duka mendalam.

Tidak hanya bagi teman kerja korban, tapi juga keluarga almarhum. Apalagi, pada saat insiden terjadi, almarhum tengah mengandung.

Mertua Agustini, Desak Ketut Jepun, merasa terpukul atas musibah tersebut. Desak Ketut Jepun tak menyangka menantunya dan cucunya yang masih dalam kandungan bakal meninggal dunia sedemikian cepat.

“Anak saya (suami Agustini) belum bisa pulang dari kapal pesiar,” ujar Dewa Jepun. Menurut rencana, penguburan menantu dan cucunya akan dilakukan Jumat mendatang (15/6).

Namun, rencana itu belum pasti. “Hari ini masih ada odalan di pura, jadi belum boleh mengubur. Bisa juga kami tunda setelah hari Jumat sambil

menunggu anak saya (suami Agustini, red) pulang dari pesiar. Biar dapat lihat istri dan anaknya untuk terakhir kali,” bebernya.

Sementara itu, penyidik Unit Laka Polres Gianyar, Aiptu I Made Suarjana seizin Kasat Lantas, AKP Gusti Udayani Addi mengaku kepolisian belum menetapkan tersangka atas kasus ini.

Pengendara KLX, masih ditetapkan sebagai saksi. Dugaan sementara, penyebab lakalantas diakibatkan oleh kelalaian dari pihak ibu hamil yang memotong jalur.

“Ibu ini dalam keadaan tidak aman memotong jalur atau memutar arah, sehingga terjadi tabrakan,” ujarnya.

GIANYAR – Insiden tabrakan maut yang menimpa ibu hamil, Dewa Ayu Sri Agustini, 29, di Jalan Raya Lebih, Banjar Lebih dudur Kaja, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, menyisakan duka mendalam.

Tidak hanya bagi teman kerja korban, tapi juga keluarga almarhum. Apalagi, pada saat insiden terjadi, almarhum tengah mengandung.

Mertua Agustini, Desak Ketut Jepun, merasa terpukul atas musibah tersebut. Desak Ketut Jepun tak menyangka menantunya dan cucunya yang masih dalam kandungan bakal meninggal dunia sedemikian cepat.

“Anak saya (suami Agustini) belum bisa pulang dari kapal pesiar,” ujar Dewa Jepun. Menurut rencana, penguburan menantu dan cucunya akan dilakukan Jumat mendatang (15/6).

Namun, rencana itu belum pasti. “Hari ini masih ada odalan di pura, jadi belum boleh mengubur. Bisa juga kami tunda setelah hari Jumat sambil

menunggu anak saya (suami Agustini, red) pulang dari pesiar. Biar dapat lihat istri dan anaknya untuk terakhir kali,” bebernya.

Sementara itu, penyidik Unit Laka Polres Gianyar, Aiptu I Made Suarjana seizin Kasat Lantas, AKP Gusti Udayani Addi mengaku kepolisian belum menetapkan tersangka atas kasus ini.

Pengendara KLX, masih ditetapkan sebagai saksi. Dugaan sementara, penyebab lakalantas diakibatkan oleh kelalaian dari pihak ibu hamil yang memotong jalur.

“Ibu ini dalam keadaan tidak aman memotong jalur atau memutar arah, sehingga terjadi tabrakan,” ujarnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/