DENPASAR-Video mesum berdurasi 29 detik yang menampilkan pasangan berhubungan intim di dalam mobil diduga pertamakali disebarkan oleh sebuah akun twitter. Akun itu bernama @Angel69DNL. Namun belakangan, pasca-viralnya video itu, akun Twitter sudah tak dapat diakses lagi. Ada yang menduga jika Pemiliki akun merupakan wanita yang berada di dalam video itu.
Akun tersebut sebelumnya memiliki 61.765 orang pengikut. Bahkan sebelum tak bisa lagi diakses, akun itu juga memposting beberapa potongan video mesum. Namun hampir dalam setiap video yang diposting, wajah pemainnya selalu diblur.
Sementara itu, Kasubdit VI Ditreskrimsus Polda Bali AKBP Nanang Pri Hasmoko, Senin (12/8/2022) menjelaskan, pihaknya masih mencari siapa orang yang pertama kali menyebar video tersebut. Pihaknya juga akan mendalami dimana dan kapan video mesum itu direkam.
Menurutnya, jika video itu benar direkam dan sengaja dipublish, maka orang-orang yang terlibat bisa dijerat hukum. Nanang juga mengatakan akan mencari siapa orang pertama yang menyebarkan video tersebut.
“Karena yang pertama itulah yang mengetahui pelakunya, orangnya siapa,” ujarnya. Sebelumnya diberitakan, sebuah video adegan wikiwik pasangan kekasih viral di media sosial. Yang menimbulkan kontroversi, lantaran wanita dan pria di dalam video itu sama-sama mengenakan busana adat Bali.
Dalam video berdurasi 29 detik itu, tempat direkamnya vidoe itu di dalam sebuah mobil. Bukan mobil yang terparkir, namun mobil yang sedang melaju di jalan raya.
Si pria bahkan sambil menyetir ketika melakukan adegan mesum tersebut. Pasangan wanitanya memakai kamen warna pink dan kebaya putih. Selain itu dia juga menggunakan selendang merah muda.
Sementara pelaku prianya mengenakan udeng, kemeja putihnya dan kamen batik serta saput putih. Dia juga mengenakan jam hitam di tangan kanannya. Dalam video singkat tersebut, tampak pria duduk di kursi kemudi sambil menyetir.
Mereka mengambil posisi seks dimana si wanita dipangku di atas paha sang pria. Selain kontroversial, aksi yang dilakukan pasangan itu membahayakan diri sendiri dan pengendara lain.