28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 4:53 AM WIB

Todongkan Air Shotgun, Dua Pengemudi Yaris di Massa Warga Kuta

RadarBali.com – Satu unit mobil Toyota Yaris Putih DK 914 BO di hadang oleh massa di Pasar Seni Kuta Badung, Rabu (11/10) malam lalu pukul 22.30.

Apesnya, mobil itu langsung dirusak. Sementara pengemudinya, Yudhistira, dan sang penumpang bernama Muhammad Khaerul, 21, dihajar massa.

Aksi perusakan dan pengeroyokan dilatarbelakangi ulah pengemudi Yaris bernama Yudhistira yang menodongkan air shotgun ke pengemudi Suzuki APV, Gede Sidi Adnyana, 34, warga Jalan Gatot Subroto Barat IIB Nomor 9, Denpasar.

Saat itu, korban hendak ke bandara mengambil tamu. Saat tiba di Jalan Sunset Road Simpang Jalan Dewi Sri, Rabu (11/10) malam sekitar pukul 22.00, mobil korban beriringan dengan mobil Yaris.

Saat hendak melewati mobil tersebut, justru jalurnya dihalangi. Mendadak pengemudi mobil Yaris, Yudhistira, mengeluarkan senjata dan main todong.

Karena  ketakutan Gede mengurangi kecepatan. Sesampai di depan Carrefour,  mobil terus zig-zag. “Merasa terancam ia menghubungi teman-untuk memintai pertolongan dan ia pun terus membuntuti mobil tersebut,” kata sumber.

Sesampai di TKP mobil tersebut di cegat oleh Gede Sidi dan massa yang ada di sekitar Pasar Seni Kuta.

Karena pengemudi dan penumpang tidak kunjung turun, dan main rekam video dari dalam akhirnya massa marah dan main kekerasan.

Untung petugas patroli Polsek Kuta Tiba dengan cepat melerai keributan itu. Kedua belah pihak lalu di bawah ke Polsek Kuta.

Menurut korban Muhammad Khaerul Arwarga, awalnya dia dan teman Yudhistira melaju dari Renon menuju Tuban.

Di TKP diikuti terus oleh mobil APV warna silver tersebut. “Dia mengaku  diikuti mobil APV sempat menyalip berhenti di depan mobil. Karena itu dia ambil haluan kiri menyalip. Dirinya memberi tahu Yudhistira untuk jangan berhenti dan jangan diladeni,” beber sumber.

“Yudhistira sempat mengeluarkan senjata air softgun tetapi cuma di putar putar saja,” tutur sumber lagi.

Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan kejadian tersebut. Kini kedua belah pihak saling lapor. “Kami masih dalami keterangan dua belah pihak karena mereka saling lapor,” singkatnya.

RadarBali.com – Satu unit mobil Toyota Yaris Putih DK 914 BO di hadang oleh massa di Pasar Seni Kuta Badung, Rabu (11/10) malam lalu pukul 22.30.

Apesnya, mobil itu langsung dirusak. Sementara pengemudinya, Yudhistira, dan sang penumpang bernama Muhammad Khaerul, 21, dihajar massa.

Aksi perusakan dan pengeroyokan dilatarbelakangi ulah pengemudi Yaris bernama Yudhistira yang menodongkan air shotgun ke pengemudi Suzuki APV, Gede Sidi Adnyana, 34, warga Jalan Gatot Subroto Barat IIB Nomor 9, Denpasar.

Saat itu, korban hendak ke bandara mengambil tamu. Saat tiba di Jalan Sunset Road Simpang Jalan Dewi Sri, Rabu (11/10) malam sekitar pukul 22.00, mobil korban beriringan dengan mobil Yaris.

Saat hendak melewati mobil tersebut, justru jalurnya dihalangi. Mendadak pengemudi mobil Yaris, Yudhistira, mengeluarkan senjata dan main todong.

Karena  ketakutan Gede mengurangi kecepatan. Sesampai di depan Carrefour,  mobil terus zig-zag. “Merasa terancam ia menghubungi teman-untuk memintai pertolongan dan ia pun terus membuntuti mobil tersebut,” kata sumber.

Sesampai di TKP mobil tersebut di cegat oleh Gede Sidi dan massa yang ada di sekitar Pasar Seni Kuta.

Karena pengemudi dan penumpang tidak kunjung turun, dan main rekam video dari dalam akhirnya massa marah dan main kekerasan.

Untung petugas patroli Polsek Kuta Tiba dengan cepat melerai keributan itu. Kedua belah pihak lalu di bawah ke Polsek Kuta.

Menurut korban Muhammad Khaerul Arwarga, awalnya dia dan teman Yudhistira melaju dari Renon menuju Tuban.

Di TKP diikuti terus oleh mobil APV warna silver tersebut. “Dia mengaku  diikuti mobil APV sempat menyalip berhenti di depan mobil. Karena itu dia ambil haluan kiri menyalip. Dirinya memberi tahu Yudhistira untuk jangan berhenti dan jangan diladeni,” beber sumber.

“Yudhistira sempat mengeluarkan senjata air softgun tetapi cuma di putar putar saja,” tutur sumber lagi.

Kapolsek Kuta Kompol I Wayan Sumara membenarkan kejadian tersebut. Kini kedua belah pihak saling lapor. “Kami masih dalami keterangan dua belah pihak karena mereka saling lapor,” singkatnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/