DENPASAR – Tim gabungan Polsek Denpasar Barat bersama Polresta Denpasar akhirnya berhasil menangkap 7 orang anak baru gede (ABG) anggota geng motor pencabut nyawa pria Sumba, Nusa Tenggara Timur (NTT), Darius Taba Kababa, 32, Sabtu (13/1) pagi.
Para pelaku diamankan karena diduga kuat sebagai pelaku penganiayaan korban hingga tewas di depan SD Immanuel di Banjar Kwanji, Dalung, Kuta Utara, Rabu (10/1) dini hari pukul 03.00 Wita.
Kapolresta Denpasar Kombes Hadi Purnomo mengatakan, para bocah putus sekolah ini ternyata sudah beraksi di banyak TKP.
Bahkan, ulah brutal mereka sampai ke Tabanan. “Mereka bukan hanya jadi begal, tapi pelaku curanmor juga. Dan, beraksi di mana-mana, di banyak TKP,” papar Kombes Hadi.
Penangkapan pelaku berdasar laporan yang di terima Jumat (12/1) malam bahwa komplotan geng motor melakukan aksi begal terhadap korban bernama Abdul Rohman di Jalan Gatsu Barat, depan Masjid Al Furqon.
“Mendapat laporan, tim gabungan Polsek Denbar dan Polresta melakukan pengejaran. Mereka akhirnya tertangkap di kawasan Jalan Pidada, Sabtu dini hari,” bebernya.
Dari hasil pengembangan, para pelaku mengaku melakukan aksi pembegalan dan penusukan terhadap korban Darius Taba Kababa, 32, di depan SD Immanuel Dalung.
“Bocah berinisial Ain yang menusuk korban, sementara Cod yang berperan menebas korban,” beber Kapolresta.