DENPASAR – Diduga karena mabuk berat, seorang warga negara asing (WNA) asal India bernama Verma terlibat tabrakan maut.
Kejadiannya terjadi di depan Warung Be Genyol, Kerobokan Kelod, Kuta Utara, Badung, Senin (13/1) sekitar pukul 01.20 dinihari.
Saat itu dia menabrak dua unit sepeda motor milik warga yang sedang terparkir di depan Warung Be Genyol.
Berdasar informasi, kejadian bermula saat Verma mengendarai Yamaha N-Max dari selatan ke utara dengan kecepatan tinggi.
Setiba di TKP, motor pelaku oleng kiri lalu menghantam dua sepeda motor warga yang terparkir dengan cukup keras.
Warga yang melihat kejadian itu langsung kaget. Terutama para pemilik sepeda motor yang ditabrak. Bukannya minta maaf, Verma malah sempat marah dan hendak kabur.
Warga kemudian melaporkan kejadian itu ke Polsek Kuta Utara. Barulah pelaku mengakui kesalahannya dan bersedia ganti rugi.
Kasus ini pun tidak dilanjut ke ranah hukum. Dikonfirmasi terpisah, Kasatlantas Polres Badung Iptu Debi Wiraharjadi membenarkan kejadiannya ini.
Dijelaskannya bahwa kasus ini berakhir damai. Kata dia, tidak ada korban jiwa ataupun korban cedera serius dalam peristiwa kecelakaan ini.
“Anggota kami sudah cek ke lokasi sudah damai. Dia ganti rugi sebesar 200 dolar atau sekitar Rp 2,5 juta,” ungkap Iptu Debi Wiraharjadi.
Sementara itu, Kapolsek Kuta Utara AKP I Dewa Putu Gede Anom Danujaya enggan berspekulasi terlalu jauh terkait kejaidan ini. “Yang jelas sudah berdamai dan pelaku mau ganti rugi,” tegasnya.