DENPASAR-Seorang pengendara motor bernama Joni, warga asal Jember, Jawa Timur tewas di TKP setelah mengalami kecelakaan lalulintas. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di depan Rama Tour Kuta, kilometer 23, pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 02.30 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan, korban berusia 31 tahun tewas setelah mengalami cedera kepala yang parah. “Korban alami luka robek pada alis kanan, lebam pada mata kanan. Selain itu hidung dan mulutnya juga keluar darah hingga meninggal di lokasi kejadian,” kata Sukadi Minggu (13/2/2022).
Lanjut dia, kejadian itu bermula saat korban yang membonceng temannya mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4934 DB. Setibanya di lokasi kejadian, mereka berhenti di pinggir jalan menghadap ke utara. Disaat bersamaan, tiba-tiba melaju sepeda motor Honda Scoopy DK 2897 FCG yang dikendarai oleh pria bernama Simon. Simon melaju kencang dari arah Utara ke Selatan.
“Setibanya di TKP, pengendara Honda Scoopy itu tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan oleng ke kiri lalu menghantam sepeda motor korban yang sedang berhenti,” tambah Sukadi.
Akibatnya korban terpental dan tewas di lokasi kejadian. Sementara, pengemudi sepeda motor Honda Scoopy bernama Simon mengalami patah tulang tempurung lutut kaki kanan, lecet pada tangan dan kaki.
“Berdasarkan keterangan pihak medis RS.BIMC Kuta bahwa pengendara Honda Scoopy bernama Simon, diduga mabuk. Tercium bau minuman alkohol dari mulutnya,” terangnya.
Kini kasus ini pun ditangani oleh Satlantas Polresta Denpasar.
DENPASAR-Seorang pengendara motor bernama Joni, warga asal Jember, Jawa Timur tewas di TKP setelah mengalami kecelakaan lalulintas. Peristiwa nahas itu terjadi di Jalan By Pass Ngurah Rai, tepatnya di depan Rama Tour Kuta, kilometer 23, pada Minggu (13/2/2022) sekitar pukul 02.30 WITA.
Kasi Humas Polresta Denpasar, Iptu Ketut Sukadi menerangkan, korban berusia 31 tahun tewas setelah mengalami cedera kepala yang parah. “Korban alami luka robek pada alis kanan, lebam pada mata kanan. Selain itu hidung dan mulutnya juga keluar darah hingga meninggal di lokasi kejadian,” kata Sukadi Minggu (13/2/2022).
Lanjut dia, kejadian itu bermula saat korban yang membonceng temannya mengendarai sepeda motor Honda Vario DK 4934 DB. Setibanya di lokasi kejadian, mereka berhenti di pinggir jalan menghadap ke utara. Disaat bersamaan, tiba-tiba melaju sepeda motor Honda Scoopy DK 2897 FCG yang dikendarai oleh pria bernama Simon. Simon melaju kencang dari arah Utara ke Selatan.
“Setibanya di TKP, pengendara Honda Scoopy itu tidak mampu mengendalikan kendaraannya dan oleng ke kiri lalu menghantam sepeda motor korban yang sedang berhenti,” tambah Sukadi.
Akibatnya korban terpental dan tewas di lokasi kejadian. Sementara, pengemudi sepeda motor Honda Scoopy bernama Simon mengalami patah tulang tempurung lutut kaki kanan, lecet pada tangan dan kaki.
“Berdasarkan keterangan pihak medis RS.BIMC Kuta bahwa pengendara Honda Scoopy bernama Simon, diduga mabuk. Tercium bau minuman alkohol dari mulutnya,” terangnya.
Kini kasus ini pun ditangani oleh Satlantas Polresta Denpasar.
