TABANAN – Jalur setan yang menghubungkan Denpasar – Gilimanuk lagi-lagi menjadi sumber petaka bagi pengendara kendaraan bermotor.
Kali ini sepeda motor Scoopy terlibat tabrakan maut dengan mobil L300 di Jalan Denpasar – Gilimanuk, tepatnya di Banjar Lalanglinggah, Desa Lalanglinggah, Selamadeg Barat, Tabanan, kemarin (12/4).
Meski tidak sampai memakan korban jiwa, akibat tabrakan maut itu, pengemudi motor I Gusti Ngurah Bagus Mega Artha, 25, yang tengah membonceng Ni Putu Ayuning Saraswati, 25, mengalami luka parah.
Kedua korban kini tengah mendapat perawatan intensif di BRSUD Tabanan. Sementara pengemudi mobil Suryadi, 51, masih dimintai keterangan pihak kepolisian.
Menurut informasi, kecelakaan bermula ketika korban motor I Gusti Ngurah Bagus Mega Artha, 25, warga Jalan Arjuna, Banjar Tengah, Desa Banjar Tengah, Negara melalju dari arah Jembrana menuju Denpasar.
Korban membonceng Ni Putu Ayuning Saraswati, warga Banjar Sintrig Sibangkaja, Desa Sibangkaja, Mengwi, Badung.
Setiba di tempat kejadian perkara, meluncur mobil L300 yang dikemudikan Suryadi, warga Dusun Kejoyo, Desa Tambong, Kabat, Banyuwangi.
Masalahnya, mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu mengambil haluan motor yang dikemudikan korban. Akibatnya, tabrakan pun tak bisa dihindari.
Saking kerasnya tabrakan, motor korban berikut korban terlempar dengan keras ke aspal jalanan. Warga yang melihat kejadian tersebut segera memberi pertolongan.
“Korban segera dilarikan ke Puskesmas Selamadeg Barat, tapi karena lukanya parah, korban dirujuk ke BRSUD Tabanan,” papar sumber kepolisian.
Di lain sisi, untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pengemudi mobil L300 tengah dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.
