DENPASAR-Motif dibalik kasus penganiayaan sadis yang dilakukan oknum driver ojek online Dwi Apriyanto, 32 perlahan terungkap.
Terbaru atas kasus yang nyaris menewaskan korban Kadek Santrika, 21, ternyata pelaku nekat menganiaya korban dengan palu dan menusuk dengan gunting bukan hanya lantaran terpergok mengintip korban saat mandi
Melainkan, aksi nekat sekaligus sadis yang dilakukan pemuda asal Bandar Lampung itu juga dilatarbelakangi problem asmara.
Seperti disampaikan ayah dari pemilik kos, Made Gria, 67. Ditemui di lokasi kejadian, Gria menuturkan jika dari penuturan korban saat dirinya menjenguk di Rumah Sakit angkatan Darat di Jalan PB Sudirman Denpasar, korban sempat mengaku bahwa pelaku sempat menyatakan suka dengan korban.
Namun, atas ungkapan pelaku langsung ditolak korban dengan alasan korban sudah memiliki kekasih.
“Saya sempat datang ke RSAD jenguk korban. Saat itu, korban dimintai keterangan oleh polisi. Korban mengaku diaukai pelaku. Tapi korban menolak,” terang Made Gria saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (13/6).
Meski sempat ditolak korban, pelaku tidak patah arang. Pelaku kerap menghubungi korban san mengajak korban untuk jalan-jalan. Namun tetap saja, korban menolak ajakan pria yang bekerja sebagai pengemudi ojek on line itu.
“Mungkin itu alasannya pelaku jadi beringas,” tambahnya