BANGLI – Aparat gabungan Polsek Kintamani dan Satuan Reskrim Polres Bangli membekuk pencuri motor spesialis kunci nyantol.
Pelaku I Wayan Yudiyasa, 40, warga Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung itu ditangkap Minggu (11/10) di Panjer, Kecamatan Denpasar Selatan.
Pelaku mengaku telah mencuri empat motor di tiga Kabupaten di Bali. Kapolsek Kintamani Kompol I Made Sutarjana didampingi Kanit Reskrim
Iptu Nyoman Somaada dan Kasubag Humas AKP Sulhadi menyatakan, penangkapan pelaku bermula dari laporan korban.
Awalnya, korban kehilangan satu sepeda motor Honda Scoopy warna biru-putih DK 4883 PR di Banjar/Desa Suter, Kecamatan Kintamani.
“Selanjutnya tim Opsnal Polsek Kintamani bersama Satreskrim Bangli melakukan penyelidikan terhadap terduga pelaku dan BB sesuai ciri-ciri di TKP,” ujarnya kemarin.
Kemudian, tim yang dikomando oleh Panit 1 Reskrim Polsek Kintamani, Ipda Putu Asmara Putra, mengendus keberadaan pelaku di sekitar Kuta, Kabupaten Badung.
Kemudian tim membuntuti pelaku sampai ke Panjer Kecamatan Denpasar Selatan. “Minggu pukul 19.30, pelaku berhasil diamankan oleh tim gabungan di kos-kosan yang beralamat
di Jalan Tukad Petanu, Panjer. Selanjutnya tim mengamankan terduga pelaku selanjutnya dilakukan pengembangan kasus tersebut,” ujarnya.
Dari hasil interogasi pelaku yang kesehariannya buruh serabutan mengaku telah mencuri motor di empat lokasi di tiga kabupaten.
Pertama, dua motor dicuri di Desa Suter dan Desa Katong, Kecamatan Kintamani, Kabupaten Bangli. Kedua, mencuri satu unit Honda Scoopy di Desa Singapadu Kaler, Kecamatan Sukawati, Kabupaten Gianyar.
Ketiga, mencuri satu unit Honda Vario warna hitam di Desa Angantaka, Kecamatan Abiansemal, Kabupaten Badung.
“Pelaku ini spesialis kunci nyantol. Pelaku memang modusnya keliling cari sasaran sepeda motor yang terparkir dan kunci nyantol,” ujarnya.
Cara kerja pelaku ini cukup unik. Yakni naik motor sendiri mencari target. “Pelaku naik motor sendiri. Apabila sudah dapat sasaran, sepeda motor yang dibawa ditinggal di sekitar TKP,
disembunyikan. Kemudian motor curian dibawa ke Denpasar. Ambil motornya yang ditinggal tadi naik ojek,” jelasnya. Uang hasil curian digunakan untuk makan dan foya-foya.