28.4 C
Jakarta
30 April 2024, 3:42 AM WIB

Terungkap, Ternyata Pemancing Itu Tenggelam saat Mancing Gurita

BENOA – Seorang nelayan bernama Abdul Wahid tenggelam saat sedang memancing ikan di seputaran perairan Benoa, Kuta Selatan.

Peristiwa nahas yang menimpa pria 37 tahun ini diketahui terjadi Minggu (14/1) kemarin pukul 15.00 Wita. 

Sampai Senin siang, Tim SAR Ditpolair Polda Bali KP.XI-2010, Basarnas, dan tim gabungan masih melakukan pencarian.

Menurut kakak korban, Afif, yang ikut memancing bersama korban, sebelum Abdul Wahid tenggelam, keduanya berniat memancing gurita.

Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 15.00. Saat itu, korban melempar tali pancing ke laut. Setelah membuang tali pancing dan ditarik, ternyata pancing terasa berat.

Kemungkinan tersangkut dikarang, sehingga korban secara tidak sengaja terjatuh ke laut. Melihat korban jatuh ke laut, kakak korban bergegas menolong korban.

Namun, korban terlepas kembali karena tali pancing melilit kuat di tangannya dan karena arus kuat. Selanjutnya kakak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke VTS benoa untuk dilanjutkan ke Sar Polair Polda Bali dan Basarnas.

Danpal KP. XI-2010 Bripka I Gusti Putu Sunarjaya mengatakan, SAR Ditpolair Polda Bali dan Basarnas terus melakukan patroli dan penyisiran di TKP dan sekitar radius TKP.

 “Kami terus mencari keberadaan korban dengan menyusuri lokasi di mana korban pertama kali dikatakan jatuh,” katanya

“Pencarian dilanjutkan hari ini, mengingat kemarin air laut keruh dan jarak pandang dalam laut tidak memungkinkan,” tandas Bripka I Gusti Putu Sunarjaya.

BENOA – Seorang nelayan bernama Abdul Wahid tenggelam saat sedang memancing ikan di seputaran perairan Benoa, Kuta Selatan.

Peristiwa nahas yang menimpa pria 37 tahun ini diketahui terjadi Minggu (14/1) kemarin pukul 15.00 Wita. 

Sampai Senin siang, Tim SAR Ditpolair Polda Bali KP.XI-2010, Basarnas, dan tim gabungan masih melakukan pencarian.

Menurut kakak korban, Afif, yang ikut memancing bersama korban, sebelum Abdul Wahid tenggelam, keduanya berniat memancing gurita.

Saat itu jarum jam menunjukkan pukul 15.00. Saat itu, korban melempar tali pancing ke laut. Setelah membuang tali pancing dan ditarik, ternyata pancing terasa berat.

Kemungkinan tersangkut dikarang, sehingga korban secara tidak sengaja terjatuh ke laut. Melihat korban jatuh ke laut, kakak korban bergegas menolong korban.

Namun, korban terlepas kembali karena tali pancing melilit kuat di tangannya dan karena arus kuat. Selanjutnya kakak korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke VTS benoa untuk dilanjutkan ke Sar Polair Polda Bali dan Basarnas.

Danpal KP. XI-2010 Bripka I Gusti Putu Sunarjaya mengatakan, SAR Ditpolair Polda Bali dan Basarnas terus melakukan patroli dan penyisiran di TKP dan sekitar radius TKP.

 “Kami terus mencari keberadaan korban dengan menyusuri lokasi di mana korban pertama kali dikatakan jatuh,” katanya

“Pencarian dilanjutkan hari ini, mengingat kemarin air laut keruh dan jarak pandang dalam laut tidak memungkinkan,” tandas Bripka I Gusti Putu Sunarjaya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/