GIANYAR – Sesosok mayat perempuan dengan kondisi tubuh membusuk ditemukan nyangkut di Sungai/Tukad Sangsang, Desa Lebih, Kecamatan Gianyar, Sabtu (13/2) malam pukul 21.00 Wita.
Pasca dievakuasi, jasad tanpa identitas itu langsung dibungkus kantong mayat. Mayat misterius itu kemudian dibawa ke ruang jenazah RSUP Sanglah.
Menurut informasi, bau busuk mengusik warga di bantaran sungai sejak Kamis sore (11/2). Bau itu awalnya diketahui seorang perempuan yang mencuci pakaian di sungai Sangsang.
Semula, tak ada yang curiga. Sebab, warga mengira itu bau sampah. Tapi, lama kelamaan, baunya kian menyengat Sabtu kemarin.
Warga pun dibuat penasaran. Apalagi bau yang muncul mirip bau bangkai. Warga akhirnya berinisiatif mencari sumber bau. Sebanyak kurang lebih 25 warga turun ke sungai menyisir sungai.
Sabtu malam sekitar pukul 21.00, warga akhirnya menemukan sesosok mayat dengan posisi telungkup nyangkut di aliran sungai.
Atas temuan itu, warga melapor ke petugas terkait. Kepolisian dan petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gianyar turun ke lokasi kejadian.
Tim berhasil mengevakuasi jasad sekitar pukul 23.30. Jasad yang sudah membusuk di bagian perut itu diketahui berjenis kelamin perempuan.
Namun belum diketahui identitas jasad itu. Jasad itu kemudian dimasukkan ke kantong mayat dan dibawa ke RSUP Sanglah Denpasar.
Kapolsek Kota Gianyar Kompol Gusti Yudistira membenarkan temuan jasad tanpa identitas itu. “Petugas telah mengevakuasi mayat dan dibawa ke Forensik RSUP Sanglah untuk dilakukan visum dan identifikasi mayat,” ujarnya.
Untuk melacak siapa jasad tersebut, polisi mengumpulkan keterangan saksi-saksi. Hingga Minggu (14/2) identitas jasad itu belum diketahui. “Identitas belum ketemu,” ungkapnya.
Pihaknya masih mencari tahu, apakah ada masyarakat yang kehilangan anggota keluarga. “Kami sudah sebar info ke masyarakat barangkali ada yang kehilangan anggota keluarganya,” pungkasnya.