SEMARAPURA – Hingga saat ini upaya polisi memburu pelaku pembuang bayi laki-laki di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (4/2) lalu belum juga membuahkan hasil.
Meski koordinasi antar kepolisian lintas kabupaten seperti Gianyar dan Karangasem telah dilakukan, sosok pelaku masih misterius.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Polsek di Karangasem dan Gianyar, tapi belum berhasil ditemukan juga,” kata Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana kemarin.
Sehingga akhirnya pihaknya memprediksi jika pelaku pembuang bayi adalah orang dari luar Kabupaten Klungkung.
Apa lagi jika melihat lokasi penemuan bayi yang merupakan jalan nasional dan dilintasi warga untuk keluar masuk wilayah Bali, prediksi itu sangat kuat.
“Kalau pelakunya dari Kecamatan Dawan utamanya, tentunya cepat ditemukan dengan upaya yang kami telah lakukan seperti saat peristiwa di Kecamatan Banjarangkan yang berhasil terungkap,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku masih terus melakukan penyelidikan agar pelaku pembuang bayi itu berhasil ditemukan.
“Walau sudah sebulan lebih kami belum berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi itu, kami terus melakukan penyelidikan agar kasus ini bisa terungkap,” tandasnya.
SEMARAPURA – Hingga saat ini upaya polisi memburu pelaku pembuang bayi laki-laki di pinggir Jalan Bypass Ida Bagus Mantra, Desa Kusamba, Kecamatan Dawan, Senin (4/2) lalu belum juga membuahkan hasil.
Meski koordinasi antar kepolisian lintas kabupaten seperti Gianyar dan Karangasem telah dilakukan, sosok pelaku masih misterius.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Polsek di Karangasem dan Gianyar, tapi belum berhasil ditemukan juga,” kata Kapolsek Dawan AKP I Kadek Suadnyana kemarin.
Sehingga akhirnya pihaknya memprediksi jika pelaku pembuang bayi adalah orang dari luar Kabupaten Klungkung.
Apa lagi jika melihat lokasi penemuan bayi yang merupakan jalan nasional dan dilintasi warga untuk keluar masuk wilayah Bali, prediksi itu sangat kuat.
“Kalau pelakunya dari Kecamatan Dawan utamanya, tentunya cepat ditemukan dengan upaya yang kami telah lakukan seperti saat peristiwa di Kecamatan Banjarangkan yang berhasil terungkap,” ujarnya.
Meski begitu, pihaknya mengaku masih terus melakukan penyelidikan agar pelaku pembuang bayi itu berhasil ditemukan.
“Walau sudah sebulan lebih kami belum berhasil mengungkap pelaku pembuang bayi itu, kami terus melakukan penyelidikan agar kasus ini bisa terungkap,” tandasnya.
