25.2 C
Jakarta
22 November 2024, 5:57 AM WIB

Disuruh Beli Susu, Wayan Ardi Ditemukan Jadi Mayat di Bangunan Kosong

TABANAN – Seorang pria bernama I Wayan Ardi Winaya, 31, ditemukan tewas gantung diri di salah satu bangunan tak berpenghuni

yang merupakan rumah jaga Bendungan Gunung yang berlokasi di Banjar Babahan Kanginan, Desa Babahan, Penebel, Tabanan, Jumat (13/3) kemarin.

Motif gantung diri itupun belum diketahui, apa yang melatarbelakangi korban sekaligus pelaku mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar.

Menurut informasi, kejadian berawal saat korban Ardi disuruh membeli susu oleh mertuanya ke KUD Penebel. Saat bepergian, korban menggunakan sepeda motor.

Namun, korban tak kunjung datang sehingga pihak keluarga berinisiatif untuk mencari ke beberapa wilayah.

Selanjutnya pencarian dilakukan di seputaran jalan jurusan banjar Dinas Dadia, Desa Babahan. Tapi, keluarga hanya menemukan motor yang digunakan korban untuk beli susu.

Motor itu ditemukan di dekat rumah jaga Bendungan Gunung. Melihat motor korban terparkir, pihak keluarga melakukan pencarian di seputaran lokasi korban gantung diri.

Di dalam bangunan yang tidak berpenghuni itu, keluarga korban sudah menemukan Ardi dalam posisi tergantung dengan menggunakan selendang yang diikatkan pada ruas kayu.

Kaget melihat itu, keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian itu kepada kepolisian sektor Penebel. Selanjutnya aparat Polsek Penebel menurunkan tubuh korban dan membawanya pulang ke rumahnya.

Kapolsek Penebel, AKP Bambang Gede Artha menuturkan bersama tim medis Puskesmas Penebel langsung dilakukan pemeriksaan pada jasad korban.

“Dari hasil pemeriksaan tubuh korban ditemukan bekas jeratan selendang, pada kemaluan keluar air mani dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda

kekerasan disekujur tubuh korban maupun lebam. Pihak keluarga sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi,” ujarnya. 

TABANAN – Seorang pria bernama I Wayan Ardi Winaya, 31, ditemukan tewas gantung diri di salah satu bangunan tak berpenghuni

yang merupakan rumah jaga Bendungan Gunung yang berlokasi di Banjar Babahan Kanginan, Desa Babahan, Penebel, Tabanan, Jumat (13/3) kemarin.

Motif gantung diri itupun belum diketahui, apa yang melatarbelakangi korban sekaligus pelaku mengakhiri hidup dengan cara tidak wajar.

Menurut informasi, kejadian berawal saat korban Ardi disuruh membeli susu oleh mertuanya ke KUD Penebel. Saat bepergian, korban menggunakan sepeda motor.

Namun, korban tak kunjung datang sehingga pihak keluarga berinisiatif untuk mencari ke beberapa wilayah.

Selanjutnya pencarian dilakukan di seputaran jalan jurusan banjar Dinas Dadia, Desa Babahan. Tapi, keluarga hanya menemukan motor yang digunakan korban untuk beli susu.

Motor itu ditemukan di dekat rumah jaga Bendungan Gunung. Melihat motor korban terparkir, pihak keluarga melakukan pencarian di seputaran lokasi korban gantung diri.

Di dalam bangunan yang tidak berpenghuni itu, keluarga korban sudah menemukan Ardi dalam posisi tergantung dengan menggunakan selendang yang diikatkan pada ruas kayu.

Kaget melihat itu, keluarga korban pun langsung melaporkan kejadian itu kepada kepolisian sektor Penebel. Selanjutnya aparat Polsek Penebel menurunkan tubuh korban dan membawanya pulang ke rumahnya.

Kapolsek Penebel, AKP Bambang Gede Artha menuturkan bersama tim medis Puskesmas Penebel langsung dilakukan pemeriksaan pada jasad korban.

“Dari hasil pemeriksaan tubuh korban ditemukan bekas jeratan selendang, pada kemaluan keluar air mani dan tidak ditemukan adanya tanda-tanda

kekerasan disekujur tubuh korban maupun lebam. Pihak keluarga sudah ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi,” ujarnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/