DENPASAR – Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali, menembak dua orang pelaku begal, Sabtu (14/3) dini hari.
Kedua pelaku, Dedi Safari Yoga, 19, asal Denpasar, dan Komang Simpendedi Munti, 20, asal Denpasar ditangkap sekitar pukul 01.40 Wita di depan ruko yang terletak di Jalan Gajah Mada, Denpasar.
Kedua pemuda bertato ini ditembak masing-masing pada bagian kaki dan paha bagian kanan. Belakangan diketahui, ternyata keduanya adalah begal kelas kakap.
Bagaimana tidak, keduanya sudah beraksi sebanyak 18 kali. Jumlah ini masih bersifat sementara. Menunggu penyelidikan lebih dalam dari kepolsian.
“Mereka beraksi 18 kali. Dan hampir semuanya di wilayah Badung. Dari Kuta, Legian, Seminyak, hingga Canggu,” terang Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan, Sabtu (14/3).
Mereka adalah spesialis begal yang menyasar warga negara asing. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan 1 buah HP Iphone 11 pro Max.
Selain itu jiga diamankan 43 HP lain dari berbagai merk. Ada 45 cashing HP, dan sepeda motor Yamaha N Max yang dipakai keduanya saat beraksi.
“Anggota kami masih melakukan pengembangan di TKP lain. Kami juga berkoordinasi dengan satuan wilayah terkait laporan di TKP lainnya,” tandas Kombes Andi Fairan.
DENPASAR – Tim Resmob Direktorat Reskrimum Polda Bali, menembak dua orang pelaku begal, Sabtu (14/3) dini hari.
Kedua pelaku, Dedi Safari Yoga, 19, asal Denpasar, dan Komang Simpendedi Munti, 20, asal Denpasar ditangkap sekitar pukul 01.40 Wita di depan ruko yang terletak di Jalan Gajah Mada, Denpasar.
Kedua pemuda bertato ini ditembak masing-masing pada bagian kaki dan paha bagian kanan. Belakangan diketahui, ternyata keduanya adalah begal kelas kakap.
Bagaimana tidak, keduanya sudah beraksi sebanyak 18 kali. Jumlah ini masih bersifat sementara. Menunggu penyelidikan lebih dalam dari kepolsian.
“Mereka beraksi 18 kali. Dan hampir semuanya di wilayah Badung. Dari Kuta, Legian, Seminyak, hingga Canggu,” terang Direktur Reskrimum Polda Bali, Kombes Andi Fairan, Sabtu (14/3).
Mereka adalah spesialis begal yang menyasar warga negara asing. Dari penangkapan itu, polisi mengamankan 1 buah HP Iphone 11 pro Max.
Selain itu jiga diamankan 43 HP lain dari berbagai merk. Ada 45 cashing HP, dan sepeda motor Yamaha N Max yang dipakai keduanya saat beraksi.
“Anggota kami masih melakukan pengembangan di TKP lain. Kami juga berkoordinasi dengan satuan wilayah terkait laporan di TKP lainnya,” tandas Kombes Andi Fairan.
