RadarBali.com – Sebuah truk bernopol DK 9593 SN menabrak tabal batas di perbatasan Desa Penebel dan Desa Babahan, Kecamatan Penebel Kamis (13/7) sekitar Pukul 05.30, pagi.
Peristiwa ini terjadi lantaran sang sopir, I Made Pebri, 20, asal Banjar Bukit Sukadana, Karangasem, mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Akibatnya, sang kernet, I Ketut Gede Rawi, 26, tergencet.
Menurut Kapolsek Penebel, AKP I Nengah Sudiarta, saat kejadian, cuaca mendung dan hujan. Truk jenis Mitsubishi itu datang dari selatan di Desa Penebel.
Sesampainya di perbatasan dengan Desa Babahan, truk yang menuju Des Senganan dengan mengangkut batu padas itu menabrak tapal batas, dan membuat rusak patung.
“Kernetnya terjepit. Mengalami luka lecet pada lutut kaki kiri, luka robek di dahi, luka lecet pada punggung tangan kiri,” kata Sudiarta seraya menyebut korban sempat terjepit 30 menit hingga akhirnya dilarikan ke RS Tabanan.
Kecelakaan lalu lintas juga terjadi di By Pass Denpasar-Gilimanuk, persisnya di Banjar Soka Kelod, Desa Antap, Selemadeg.
Truk merek Toyota bernopol DK 9550 SL yang dikemudikan Kadek Sumerta, 39, terperosok karena menghindari tabrakan Kamis kemarin sekitar Pukul 07.00.
Truk yang datang dari arah Denpasar itu melintas di tikungan landai ke kanan. Dan tiba-tiba, dari arah berlawanan datang mobil Toyota Agya yang mengambil jalur terlalu kanan.
Maka, Sumerta yang berasal dari Banjar Kanginan, Desa Paksebali, Dawan, Klungkung. Kapolsek Selemadeg Kompol I Nyoman Sukadana mengatakan, pengemudi Toyota Agya tidak diketahui identitasnya. Karena usai peristiwa itu, langsung melanjutkan perjalanan.