33.4 C
Jakarta
20 November 2024, 15:59 PM WIB

NGERI! Jadi Korban Perampokan, Warga Desa Depeha Tewas Bersimbah Darah

KUBUTAMBAHAN – Kasus perampokan mulai merambah Buleleng. Warga Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kubutambahan, Buleleng, diduga menjadi korban perampokan di toko miliknya Senin (13/7) kemarin.

Yang membuat sedih, pemilik toko bernama Putu Sekar, 50, ditemukan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi yang mendapat informasi kasus perampokan yang berujung tewasnya korban segera mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis.

Berdasar hasil pemeriksaan tim medis, korban Putu Sekar mengalami luka menganga di bagian kepala belakang sepanjang 13 cm dengan kedalaman 1,5 cm dan lebar 2 cm.

Selain itu korban mengalami luka robek dibagian pelipis mata kiri dengan luka sekitar 3 cm. Korban juga mengalami luka 2 cm pada pelipis mata kanan dan terdapat luka robek pada 3 cm.

Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada tak menampik musibah yang dialami korban. Kepolisian sejak pukul 17.00 Wita telah melakukan pemeriksaan dan olah TKP serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Polisi, kata AKP Mustiada, masih mendalami kasus ini. Terkait dugaan korban menjadi korban perampokan, kata AKP Mustiada, kepolisian tidak mau berspekulasi.

Namun, berdasar hasil olah TKP, hampir pasti Putu Sekar menjadi korban perampokan. “Dugaan kami Putu Senar tewas setelah menjadi korban aksi perampokan.

Karena beberapa barang milik korban raib. Seperti tas dan dompet yang biasa dipakai saat berjualan oleh korban yang pasang pada pinggangnya,” kata AKP Mustiada.

Selain itu korban juga mengalami kehilangan sebuah kalung emas yang di korban. Kemudian korban juga kehilangan barang-barang berharga lainnya berupa uang tunai hasil berjualan.

“Kasus dugaan aksi perampokan ini masih kami dalami lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi-saksi di lapangan,” pungkasnya.

KUBUTAMBAHAN – Kasus perampokan mulai merambah Buleleng. Warga Dusun Dauh Pura, Desa Depeha, Kubutambahan, Buleleng, diduga menjadi korban perampokan di toko miliknya Senin (13/7) kemarin.

Yang membuat sedih, pemilik toko bernama Putu Sekar, 50, ditemukan tergeletak dalam kondisi tak bernyawa di tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi yang mendapat informasi kasus perampokan yang berujung tewasnya korban segera mendatangi lokasi kejadian bersama tim medis.

Berdasar hasil pemeriksaan tim medis, korban Putu Sekar mengalami luka menganga di bagian kepala belakang sepanjang 13 cm dengan kedalaman 1,5 cm dan lebar 2 cm.

Selain itu korban mengalami luka robek dibagian pelipis mata kiri dengan luka sekitar 3 cm. Korban juga mengalami luka 2 cm pada pelipis mata kanan dan terdapat luka robek pada 3 cm.

Kapolsek Kubutambahan AKP Made Mustiada tak menampik musibah yang dialami korban. Kepolisian sejak pukul 17.00 Wita telah melakukan pemeriksaan dan olah TKP serta memasang garis polisi di lokasi kejadian.

Polisi, kata AKP Mustiada, masih mendalami kasus ini. Terkait dugaan korban menjadi korban perampokan, kata AKP Mustiada, kepolisian tidak mau berspekulasi.

Namun, berdasar hasil olah TKP, hampir pasti Putu Sekar menjadi korban perampokan. “Dugaan kami Putu Senar tewas setelah menjadi korban aksi perampokan.

Karena beberapa barang milik korban raib. Seperti tas dan dompet yang biasa dipakai saat berjualan oleh korban yang pasang pada pinggangnya,” kata AKP Mustiada.

Selain itu korban juga mengalami kehilangan sebuah kalung emas yang di korban. Kemudian korban juga kehilangan barang-barang berharga lainnya berupa uang tunai hasil berjualan.

“Kasus dugaan aksi perampokan ini masih kami dalami lebih lanjut dan memeriksa sejumlah saksi-saksi di lapangan,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/