32.7 C
Jakarta
22 November 2024, 15:45 PM WIB

Main Peras Pedagang Kecil, dan Duktang, Kombes Andi: Melawan, Tembak!

DENPASAR – Maraknya aksi premanisme yang terjadi belakangan yang melibatkan organisasi massa (ormas) membuat masyarakat resah.

Kepolisian pun tidak tinggal diam. Polda Bali kian gencar menangkap para preman berkedok ormas.

Terutama terhadap anggota ormas yang melakukan pemerasan terhadap para pedagang kecil, pengusaha, maupun penduduk pendatang (duktang).

Bahkan, menurut Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan tindak tegas tembak di tempat jika memang diperlukan. 

“Kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur. Akan kami lumpuhkan jika ada tersangka yang melawan dan bahkan bisa lebih tegas lagi jika memang diperlukan.

Dengan demikian kehadiran polisi bisa memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” kata Kombes Andi Fairan di Mapolda Bali, Jumat (14/9) siang. 

Menurut Kombes Andi Fairan, saat ini masyarakat menginginkan pemberantasan premanisme. Karena masyarakat selama ini cukup dibuat resah.

Seperti pungutan liar yang kerap menimpa pedagang kecil yang dilakukan oleh ormas, dengan dalih uang keamanan.

“Kami beberapa hari terakhir terus menangkap beberapa anggota ormas yang melakukan pungli di usaha masyarakat kecil.

Sekalipun mereka ormas jika melakukan pemerasan, kami akan ambil tindakan tegas,” tegasnya. 

DENPASAR – Maraknya aksi premanisme yang terjadi belakangan yang melibatkan organisasi massa (ormas) membuat masyarakat resah.

Kepolisian pun tidak tinggal diam. Polda Bali kian gencar menangkap para preman berkedok ormas.

Terutama terhadap anggota ormas yang melakukan pemerasan terhadap para pedagang kecil, pengusaha, maupun penduduk pendatang (duktang).

Bahkan, menurut Direskrimum Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan, pihaknya tidak segan-segan akan melakukan tindak tegas tembak di tempat jika memang diperlukan. 

“Kami akan melakukan tindakan tegas dan terukur. Akan kami lumpuhkan jika ada tersangka yang melawan dan bahkan bisa lebih tegas lagi jika memang diperlukan.

Dengan demikian kehadiran polisi bisa memberikan rasa aman di tengah masyarakat,” kata Kombes Andi Fairan di Mapolda Bali, Jumat (14/9) siang. 

Menurut Kombes Andi Fairan, saat ini masyarakat menginginkan pemberantasan premanisme. Karena masyarakat selama ini cukup dibuat resah.

Seperti pungutan liar yang kerap menimpa pedagang kecil yang dilakukan oleh ormas, dengan dalih uang keamanan.

“Kami beberapa hari terakhir terus menangkap beberapa anggota ormas yang melakukan pungli di usaha masyarakat kecil.

Sekalipun mereka ormas jika melakukan pemerasan, kami akan ambil tindakan tegas,” tegasnya. 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/