27.3 C
Jakarta
30 April 2024, 8:28 AM WIB

Ternyata, Ini Penyebab Ratusan Siswa Lempari Ketua Yayasan Dwijendra

DENPASAR-Warga net kembali dihebohkan dengan sebuah video viral.

Video yang memperlihatkan ratusan siswa  melempari seorang pria berkemeja putih, pada Rabu (14/11) siang itu heboh dibicarakan warga net dan pengguna media sosial.

Dalam penelusuran Jawa Pos Radar Bali, kericuhan tersebut ternyata terjadi di sekolah Dwijendra yang berada di Jalan Kamboja nomor 17 Denpasar Utara.

 Ternyata heboh video pelemparan ratusan siswa Dwijendra terhadap Ketua Pembina Yayasan, itu karena Karlota masih terjerat kasus dugaan penyelewengan dana SPP siswa senilai Rp 1 miliar dan hingga kini belum selesai.

Tak hanya melempari ketua yayasan, para siswa dan pengurus OSIS dari SMP, SMA dan SMK Yayasan Dwijendra Denpasar juga membentangkan spanduk.

 

Para siswa ini menggelar demo hingga kemudian berujung aksi saling lempar dan saling dorong.

 

Aparat berseragam lengkap pun masuk dalam lingkungan kampus. Bahkan, berdasar keterangan sumber, aparat tersebut sempat mengatakan “Kalian masih anak-anak, tidak tau apa-apa”.

 

Namun apa daya, kericuhan pun terjadi hingga pukul 13.30. Kemudian berhasil ditenangkan setelah Dr Karlota diamankan petugas dan dibawa keluar sekolah.  

DENPASAR-Warga net kembali dihebohkan dengan sebuah video viral.

Video yang memperlihatkan ratusan siswa  melempari seorang pria berkemeja putih, pada Rabu (14/11) siang itu heboh dibicarakan warga net dan pengguna media sosial.

Dalam penelusuran Jawa Pos Radar Bali, kericuhan tersebut ternyata terjadi di sekolah Dwijendra yang berada di Jalan Kamboja nomor 17 Denpasar Utara.

 Ternyata heboh video pelemparan ratusan siswa Dwijendra terhadap Ketua Pembina Yayasan, itu karena Karlota masih terjerat kasus dugaan penyelewengan dana SPP siswa senilai Rp 1 miliar dan hingga kini belum selesai.

Tak hanya melempari ketua yayasan, para siswa dan pengurus OSIS dari SMP, SMA dan SMK Yayasan Dwijendra Denpasar juga membentangkan spanduk.

 

Para siswa ini menggelar demo hingga kemudian berujung aksi saling lempar dan saling dorong.

 

Aparat berseragam lengkap pun masuk dalam lingkungan kampus. Bahkan, berdasar keterangan sumber, aparat tersebut sempat mengatakan “Kalian masih anak-anak, tidak tau apa-apa”.

 

Namun apa daya, kericuhan pun terjadi hingga pukul 13.30. Kemudian berhasil ditenangkan setelah Dr Karlota diamankan petugas dan dibawa keluar sekolah.  

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/