DENPASAR- Warga Padangsambian, Selasa (13/11) sekitar pukul 16.30 gempar.
Geger warga menyusul dengan temuan tas kulit warna coklat berisi bahan berbahaya oleh seorang pemulung di salah satu rumah di jalan Gunung Mas IV, Blok II B, Banjar Dukuh Sari, Gatsu Barat,.
Yudi Karisma, selaku pemilik rumah tempat temuan tas berisi granat nanas, pistol cis lengkap dengan magazine, dan 10 butir peluru mengaku belum pernah menempati rumah yang menjadi lokasi temuan tersebut.
Yudi mengaku baru membeli rumah tersebut seharga Rp 800 juta dari seorang bernama dokter I Nyoman Lila sebulan lalu.
Pasca gempar temuan granat, Yudi mengaku langsung berkomunikasi dengan istri dari almarhum dokter Lila.
“Istri saya tadi sudah ketemu istrinya almarhum dokter Lila untuk membicarakan terkait temuan ini,” kata Yudi Karisma saat ditemui di lokasi kejadian, jalan Gunung Mas IV, Blok II B, Banjar Dukuh Sari, Gatsu Barat, Rabu ,(14/11) siang.
Menurutnya, dari pertemuan istrinya dengan istri almarhum dokter Lila selaku pemilik pertama, diketahui, ternyata memang ayah dari dokter Lila yang juga telah almarhum, adalah seorang mantan anggota TNI.
“Ya dari cerita istrinya dokter Lila, ayah dari almarhum dokter Lila ini dulu seorang tentara. Mungkin itu (pistol dan granat) punya almarhum ayahnya dokter Lila itu,” tambah pria 39 tahun ini.
“Saya berharap agar police linenya secepatnya dilepas biar pengerjaan rumah saya bisa kembali berjalan,” harap pria 39 tahun asal Bedahulu ini.
