26.3 C
Jakarta
24 November 2024, 22:16 PM WIB

UPDATE! TKP Temuan Tas Berisi Granat Ternyata Dulunya Rumah Dokter

DENPASAR-Geger warga dengan temuan tas kulit warna coklat berisi bahan berbahaya 1 buah granat jenis nanas dan pistol cis lengkap dengan magazen dan 10 butir peluru, oleh seorang pemulung di  salah satu rumah di jalan Gunung Mas IV, Blok II B, Banjar Dukuh Sari, Denpasar Barat langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian.

 

Atas temuan itu, Yudi Karisma yang tak lain pemilik rumah pun mengaku kaget.

 

Saat ditemui terkait temuan tas berisi granat, Yudi mengaku bahwa rumahnya itu baru dibeli sebulan lalu seharga Rp 800 juta dari pemilik pertamanya yang bernama dokter I Nyoman Lila yang kini sudah almarhum.

 

“Rumah ini saya beli, dan akan saya rehab lagi. Eh taunya ditemukan senjata dan granat,” kata pria 39 tahun yang tinggal di jalan Bedahulu, Denpasar ini.

 

Proses perombakan rumah itu, lanjut Yudi baru berjalan selama satu minggu terkahir sejak dibeli.

 

Beberapa sisi bangunan dari rumah tersebut memang dlterlihat sudah cukup rapuh.

 

“Sejak saya beli rumah ini belum sempat saya tinggal. Karena rencananya saya mau rombak dulu,” tambah pria asal Tabanan ini. 

 

Diketahui sebelumnya, warga Dukuh Sari, Denbar digegerkan dengan  penemuan 1 buah granat jenis nanas dan pistol cis lengkap dengan magazine dan 10 butir peluru, 38 itu terjadi pada Selasa (13/11) sore.

 

Sejumlah barang berbahaya itu ditemukan oleh pekerja yang akan membongkar rumah. Saat membongkar plafon, saksi bernama Asan menemukan tas coklat yang jatuh dari plafon berisikan granat, peluru dan magazine. 

 

Karena tidak mengetahui barang tersebut, Asan membawa temuannya ke rumah.

 

Namun beruntung saksi lain bernama Gede Widarsana mengetahui bahwa barang itu adalah pistol dan granat.

 

Temuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 22.30. Sejumlah temuan itu diamankan ke Mapolresta Denpasar.

 

DENPASAR-Geger warga dengan temuan tas kulit warna coklat berisi bahan berbahaya 1 buah granat jenis nanas dan pistol cis lengkap dengan magazen dan 10 butir peluru, oleh seorang pemulung di  salah satu rumah di jalan Gunung Mas IV, Blok II B, Banjar Dukuh Sari, Denpasar Barat langsung ditindaklanjuti pihak kepolisian.

 

Atas temuan itu, Yudi Karisma yang tak lain pemilik rumah pun mengaku kaget.

 

Saat ditemui terkait temuan tas berisi granat, Yudi mengaku bahwa rumahnya itu baru dibeli sebulan lalu seharga Rp 800 juta dari pemilik pertamanya yang bernama dokter I Nyoman Lila yang kini sudah almarhum.

 

“Rumah ini saya beli, dan akan saya rehab lagi. Eh taunya ditemukan senjata dan granat,” kata pria 39 tahun yang tinggal di jalan Bedahulu, Denpasar ini.

 

Proses perombakan rumah itu, lanjut Yudi baru berjalan selama satu minggu terkahir sejak dibeli.

 

Beberapa sisi bangunan dari rumah tersebut memang dlterlihat sudah cukup rapuh.

 

“Sejak saya beli rumah ini belum sempat saya tinggal. Karena rencananya saya mau rombak dulu,” tambah pria asal Tabanan ini. 

 

Diketahui sebelumnya, warga Dukuh Sari, Denbar digegerkan dengan  penemuan 1 buah granat jenis nanas dan pistol cis lengkap dengan magazine dan 10 butir peluru, 38 itu terjadi pada Selasa (13/11) sore.

 

Sejumlah barang berbahaya itu ditemukan oleh pekerja yang akan membongkar rumah. Saat membongkar plafon, saksi bernama Asan menemukan tas coklat yang jatuh dari plafon berisikan granat, peluru dan magazine. 

 

Karena tidak mengetahui barang tersebut, Asan membawa temuannya ke rumah.

 

Namun beruntung saksi lain bernama Gede Widarsana mengetahui bahwa barang itu adalah pistol dan granat.

 

Temuan itu langsung dilaporkan ke pihak kepolisian. Sekitar pukul 22.30. Sejumlah temuan itu diamankan ke Mapolresta Denpasar.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/