33.4 C
Jakarta
22 November 2024, 13:38 PM WIB

Kasubnit Satreskrim Meninggal Kesetrum, Polresta Denpasar Berduka

DENPASAR – Jajaran Polresta Denpasar tengah berduka. Ipda I Putu Bayu Hervendina, 36, Kasubnit Unit Dik 1 Polresta Denpasar dilaporkan meninggal dunia setelah kesetrum listrik

saat memasang alat penguat sinyal di rumahnya di Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Sabtu (13/2) sekitar pukul 16.00 Wita.

“Ya, kami merasa kehilangan dengan sosok komandan kita ini. Orangnya sedikit pendiam, sopan, ramah, baik hati. Terus terang orangnya baik sekali,” timpal seorang anggota yang bertugas di Unit Dik I Satreksrim Polresta Denpasar.

Menurutnya, banyak anak buah almarhum yang tak percaya saat mendengar kabar Ipda I Putu Bayu Hervendina meninggal dunia.

“Ya saya sendiri tidak percaya, kok secepat itu komandan saya tinggalkan kami? Kami langsung berkomunikasi dengan teman-teman Polisi di Tabanan, ternyata benar. Sedih sekali mas,” imbuhnya.

Insiden bermula saat korban pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Pupuan.

Sekitar pukul 16.00 Wita, korban melakukan pemasangan pemancar penguat sinyal dibantu sang keponakan Ni Putu Eka Nia Dede Widiasih, 18.

Alat penguat sinyal dipasang dengan pipa besi ukuran 1.5 dim dengan panjang sekitar 10 meter lebih.

Saat korban melakukan pemasangan, pipa besi tiba-tiba menyentuh kabel induk tegangan tinggi yang melewati rumah korban.

Akibatnya korban yang kala itu memegang pipa besi seketika tersengat aliran listrik. Korban langsung terpental dua meter dari lokasi kejadian hingga tak sadarkan diri.

Besi pipa yang mengenai kabel listrik tersebut juga memicu ledakan keras di rumah korban. Mendengar suara ledakan, keponakan, istri beserta anak korban yang saat itu berada di rumah seketika terkejut dan menolong korban.

Korban yang mengalami luka bakar pada sekujur tubuh langsung dilarikan ke Puskesmas Selemadeg. Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia

“Semoga beliau (almarhum), ditempatkan ditempat terbaik disisi sang pencipta. Dan keluarga yang ditinghalkan diberi ketabahan,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan jajaran Polresta Denpasar tengah berduka.

“Ya, dari Humas, kami sangat berbela sungkawa. Benar meninggal, tapi saya belum dapat konfirmasi lebih lanjut penyebab meninggalnya,” kata Iptu Sukadi.

 

DENPASAR – Jajaran Polresta Denpasar tengah berduka. Ipda I Putu Bayu Hervendina, 36, Kasubnit Unit Dik 1 Polresta Denpasar dilaporkan meninggal dunia setelah kesetrum listrik

saat memasang alat penguat sinyal di rumahnya di Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Kecamatan Pupuan, Tabanan, Sabtu (13/2) sekitar pukul 16.00 Wita.

“Ya, kami merasa kehilangan dengan sosok komandan kita ini. Orangnya sedikit pendiam, sopan, ramah, baik hati. Terus terang orangnya baik sekali,” timpal seorang anggota yang bertugas di Unit Dik I Satreksrim Polresta Denpasar.

Menurutnya, banyak anak buah almarhum yang tak percaya saat mendengar kabar Ipda I Putu Bayu Hervendina meninggal dunia.

“Ya saya sendiri tidak percaya, kok secepat itu komandan saya tinggalkan kami? Kami langsung berkomunikasi dengan teman-teman Polisi di Tabanan, ternyata benar. Sedih sekali mas,” imbuhnya.

Insiden bermula saat korban pulang ke kampung halamannya di Banjar Dinas Suradadi, Desa Belimbing, Pupuan.

Sekitar pukul 16.00 Wita, korban melakukan pemasangan pemancar penguat sinyal dibantu sang keponakan Ni Putu Eka Nia Dede Widiasih, 18.

Alat penguat sinyal dipasang dengan pipa besi ukuran 1.5 dim dengan panjang sekitar 10 meter lebih.

Saat korban melakukan pemasangan, pipa besi tiba-tiba menyentuh kabel induk tegangan tinggi yang melewati rumah korban.

Akibatnya korban yang kala itu memegang pipa besi seketika tersengat aliran listrik. Korban langsung terpental dua meter dari lokasi kejadian hingga tak sadarkan diri.

Besi pipa yang mengenai kabel listrik tersebut juga memicu ledakan keras di rumah korban. Mendengar suara ledakan, keponakan, istri beserta anak korban yang saat itu berada di rumah seketika terkejut dan menolong korban.

Korban yang mengalami luka bakar pada sekujur tubuh langsung dilarikan ke Puskesmas Selemadeg. Sayangnya nyawa korban tak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia

“Semoga beliau (almarhum), ditempatkan ditempat terbaik disisi sang pencipta. Dan keluarga yang ditinghalkan diberi ketabahan,” tuturnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kasubag Humas Polresta Denpasar Iptu I Ketut Sukadi membenarkan jajaran Polresta Denpasar tengah berduka.

“Ya, dari Humas, kami sangat berbela sungkawa. Benar meninggal, tapi saya belum dapat konfirmasi lebih lanjut penyebab meninggalnya,” kata Iptu Sukadi.

 

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/