UBUD-Gleen Berre, pria asal Denmark, ini Sabtu (15/12) sekitar pukul 10.00 tiba-tiba mengamuk.
Bukan hanya mengamuk, tamu asing yang menginap di Bungalow Vibra Inn di Jalan Raya Monkey Forest Ubud, Gianyar, ini juga menggebrak meja dan melakukan pengancaman ke sejumlah staf bungalow.
Polisi dari kepolisian sektor (Polsek) Ubud yang mendapatkan informasi dengan adanya bule ngamuk langsung datang ke TKP.
Polisi sempat membujuk dan menenangkan Gleen Berre.
Sayang, upaya petugas gagal dan akhirnya memutuskan untuk diamankan paksa. Ia dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Usai diamankan, Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita yang dikonfirmasi, mengatakan, bahwa dari hasil penyelidikan, ternyata Gleen diduga frustasi dan mengalami depresi berat setelah terlibat masalah dengan orang tuanya.
“Dugaan sementara karena yang bersangkutan sedang bermasalah dengan orang tuanya di Denmark,’tegasnya.
Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan, Gleen mengaku jika ia frustasi karena kiriman uang dari orang tuanya kurang.
“Saat ini yang bersangkutan sudah kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli,” tukas Made Raka.
UBUD-Gleen Berre, pria asal Denmark, ini Sabtu (15/12) sekitar pukul 10.00 tiba-tiba mengamuk.
Bukan hanya mengamuk, tamu asing yang menginap di Bungalow Vibra Inn di Jalan Raya Monkey Forest Ubud, Gianyar, ini juga menggebrak meja dan melakukan pengancaman ke sejumlah staf bungalow.
Polisi dari kepolisian sektor (Polsek) Ubud yang mendapatkan informasi dengan adanya bule ngamuk langsung datang ke TKP.
Polisi sempat membujuk dan menenangkan Gleen Berre.
Sayang, upaya petugas gagal dan akhirnya memutuskan untuk diamankan paksa. Ia dibawa ke kantor polisi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Usai diamankan, Kapolsek Ubud, Kompol Made Raka Sugita yang dikonfirmasi, mengatakan, bahwa dari hasil penyelidikan, ternyata Gleen diduga frustasi dan mengalami depresi berat setelah terlibat masalah dengan orang tuanya.
“Dugaan sementara karena yang bersangkutan sedang bermasalah dengan orang tuanya di Denmark,’tegasnya.
Dijelaskan, dari hasil pemeriksaan, Gleen mengaku jika ia frustasi karena kiriman uang dari orang tuanya kurang.
“Saat ini yang bersangkutan sudah kami bawa ke Rumah Sakit Jiwa Bangli,” tukas Made Raka.
