TABANAN – Kasus bunuh diri di Tabanan kembali terjadi. Kali ini terjadi di Puskopad III Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, kemarin (15/5).
Tak tahan penyakit meningitis tak kunjung sembuh, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) rela mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
I Ketut Gede Ardana, 62, warga Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kediri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di plafon dapur rumahnya sekitar 08.30 pagi.
Kejadian itu diketahui pertama kali oleh Bayu Angga Ginanta, 32, tetangganya yang berencana untuk menumpang buang air besar di kamar mandi milik dari I Ketut Gede Ardana.
Sebelum memasuki kamar mandi Angga melewati pintu belakang tanpa tidak sengaja tidak melihat ke sebalah kaca dapur ternyata kondisi I Ketut Gede Ardana dalam posisi leher terikat tergantung di atas plafon dapur rumahnya.
Menggunakan tali plastik warna biru dengan panjang kurang lebih 2 meter. Angga yang melihat lalu berteriak meminta tolong dan memanggil tetangga lainnya yang berada di dekat rumah korban.
Akhirnya warga berdatangan, kemudian keluarga korban yakni adik kandung korban yang tinggal di Kediri langsung datang ke lokasi kejadian.
Evakuasi korban langsung dilakukan dan melaporkan kejadian tersbeut kepada petugas keamanan Polsek dan Koramil Kediri.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumaraja membenarkan insiden tersebut. “Korban nekat gantung diri karena sakit bertahun yang tidak kunjung sembuh,” bebernya.
TABANAN – Kasus bunuh diri di Tabanan kembali terjadi. Kali ini terjadi di Puskopad III Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kediri, Tabanan, kemarin (15/5).
Tak tahan penyakit meningitis tak kunjung sembuh, pensiunan pegawai negeri sipil (PNS) rela mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
I Ketut Gede Ardana, 62, warga Banjar Jadi Pisah, Desa Banjar Anyar, Kediri, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri di plafon dapur rumahnya sekitar 08.30 pagi.
Kejadian itu diketahui pertama kali oleh Bayu Angga Ginanta, 32, tetangganya yang berencana untuk menumpang buang air besar di kamar mandi milik dari I Ketut Gede Ardana.
Sebelum memasuki kamar mandi Angga melewati pintu belakang tanpa tidak sengaja tidak melihat ke sebalah kaca dapur ternyata kondisi I Ketut Gede Ardana dalam posisi leher terikat tergantung di atas plafon dapur rumahnya.
Menggunakan tali plastik warna biru dengan panjang kurang lebih 2 meter. Angga yang melihat lalu berteriak meminta tolong dan memanggil tetangga lainnya yang berada di dekat rumah korban.
Akhirnya warga berdatangan, kemudian keluarga korban yakni adik kandung korban yang tinggal di Kediri langsung datang ke lokasi kejadian.
Evakuasi korban langsung dilakukan dan melaporkan kejadian tersbeut kepada petugas keamanan Polsek dan Koramil Kediri.
Kapolsek Kediri Kompol I Nyoman Sumaraja membenarkan insiden tersebut. “Korban nekat gantung diri karena sakit bertahun yang tidak kunjung sembuh,” bebernya.
